Diungkapkan Kementrian ESDM ada 50 bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjadi tempat praktik konversi motor bensin ke litsirk.
Selain itu juga ada kerja sama dengan produsen komponen supaya mendapat harga yang terjangkau.
Beberapa perusahaan produsen komponen itu antara lain PT Chengko Harapan Nusantara, PT Baja Elektrik Motor dan PT Industri Battery Indonesia.
"Setidaknya 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini," jelasnya.
"Dengan kerja sama ini diharapkan dapat melokalisasi komponen konversi dengan nilai keekonomian yang terjangkau," jelasnya.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menambahkan Program Konversi Motor BBM ke Listrik merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia.
Hal ini tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca Juga: Motor Listrik Volta Dipakai Kurir SiCepat Ekspres, Bisa Hemat BBM Hingga Rp 9 Miliar
"Bapak Presiden mengharapkan program ini berjalan massif dan tentunya kami sadari kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, partisipasi, kerja sama dengan Kementerian dan institusi lain, ini adalah kerja bersama," ungkap Inten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementerian ESDM Targetkan Konversi 1.000 Motor Listrik di Tahun Ini".
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR