MOTOR Plus-Online.com - Kementrian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) targetkan konversi 1.000 motor listrik di 2022.
Pemerintah Indonesia dari tahun ke tahun semakin serius dalam genjatan era motor listrik.
Direktur Konservasi Energi Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (Ditjen EBTKE), Kementerian ESDM Luh Nyoman Puspa Dewi mengatakan, hal ini dilakukan Kementerian ESDM untuk memberi contoh kepada masyarakat agar ada segmen pasar sepeda motor listrik.
Pada tahun 2021, Kementrian ESDM sukses melakukan konversi dari motor yang menggunakan BBM ke listrik sebanyak 100 unit.
Usai berhasil melaksanakan Program Konversi 100 unit Sepeda Motor Penggerak BBM menjadi Motor Listrik, pada tahun 2022 Kementerian ESDM memasang target konversi menjadi 1.000 motor listrik dan 13 juta motor listrik pada tahun 2030.
"Tahun 2021 Kementerian ESDM telah melakukan konversi motor BBM ke listrik sebanyak 100 unit dan itu dilakukan oleh Kementerian ESDM dari motor-motor yang dimiliki oleh Kementerian ESDM, tahun ini kita melangkah ke 1.000 unit,” kata Puspa dalam siaran pers, Kamis (21/7/2022).
Target konversi itu diputuskan saat rapat Koordinasi Pilot Project Program Konversi 1.000 Unit Sepeda Motor bensin ke Listrik.
Pada rapat yang digelar juga membahas rintangan dan mencari solusi supaya target konversi 1.000 motor listrik tercapai.
Baca Juga: Pameran Otomotif PEVS 2022 Mulai Hari Ini, Ini Deretan Motor Listrik yang Ikutan
"Sebagai katalisator Program Konversi Sepeda Motor BBM Ke Listrik, Kementerian ESDM berupaya untuk menuju net zero emission tahun 2060, program ini juga untuk mengurangi besarnya beban subsidi BBM yang harus ditanggung negara," jelas Puspa.
Diungkapkan Kementrian ESDM ada 50 bengkel Usaha Kecil Menengah (UKM) yang menjadi tempat praktik konversi motor bensin ke litsirk.
Selain itu juga ada kerja sama dengan produsen komponen supaya mendapat harga yang terjangkau.
Beberapa perusahaan produsen komponen itu antara lain PT Chengko Harapan Nusantara, PT Baja Elektrik Motor dan PT Industri Battery Indonesia.
"Setidaknya 50 bengkel UKM telah dilatih untuk program konversi 1.000 unit motor untuk tahun ini," jelasnya.
"Dengan kerja sama ini diharapkan dapat melokalisasi komponen konversi dengan nilai keekonomian yang terjangkau," jelasnya.
Tenaga Ahli Menteri ESDM Bidang Ketenagalistrikan Sripeni Inten Cahyani menambahkan Program Konversi Motor BBM ke Listrik merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden Republik Indonesia.
Hal ini tertuang pada Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2019 mengenai Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB).
Baca Juga: Motor Listrik Volta Dipakai Kurir SiCepat Ekspres, Bisa Hemat BBM Hingga Rp 9 Miliar
"Bapak Presiden mengharapkan program ini berjalan massif dan tentunya kami sadari kami tidak bisa berdiri sendiri tanpa bantuan, partisipasi, kerja sama dengan Kementerian dan institusi lain, ini adalah kerja bersama," ungkap Inten.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kementerian ESDM Targetkan Konversi 1.000 Motor Listrik di Tahun Ini".
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR