Saat ini, untuk perluasan uji coba aplikasi MyPertamina DKI Jakarta diawali dari Kota Jakarta Timur.
Sejauh ini sudah 170.000 kendaraan yang terdaftar di aplikasi MyPertamina pada uji coba tahap pertama di 13 wilayah.
Irto menjelaskan sejauh ini perndaftaran masih dilakukan, ia juga belum merinci terkait evaluasi selama proses uji coba tahap pertama.
“Masih on progress, sudah di atas 170.000 kendaraan yang didaftarkan,” jelas Irto.
Adapun buat yang ingin mendaftar untuk kendaraannya, berikut cara melalui MyPertamina yakni:
1. Buka laman https://subsiditepat.mypertamina.id/
2. Siapkan dokumen yang meliputi Kartu Tanda Penduduk (KTP), Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), foto kendaraan, dan dokumen pendukung lain.
Baca Juga: Beli Pertalite di SPBU Tunjukin QR Code Tanpa Buka Aplikasi MyPertamina, Tetap Bisa Dilayani?
3. Centang informasi yang menerangkan bahwa Anda memahami persyaratan.
4. Klik daftar sekarang dan ikuti instruksi.
Selanjutnya, Anda tinggal menunggu pencocokan data dengan maksimal 7 hari kerja.
Nantinya status pendaftaran bisa dicek melalui website secara berkala.
Apabila telah terkonfirmasi selanjutnya unduh kode QR dan simpan untuk melakukan transaksi di SPBU Pertamina.
Sementara masyarakat yang tidak memiliki Aplikasi MyPertamina atau kesulitan mengakses website MyPertamina, maka Anda bisa melakukan pendaftaran kendaraan di gerai SPBU terdekat.
"Nanti akan ada klinik (gerai) di SPBU-SPBU tertentu untuk mendaftar. Iya (nanti masyarakat yang enggak punya aplikasi) bisa dibantu di klinik SPBU yang ditetapkan," ujarnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com berjudul: uji-coba-mypertamina-diperluas-ke-dki-jakarta-dan-bekasi-begini-cara-daftarnya?page=all#page2
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR