Pembayaran biaya ganti rugi pembatalan MotoGP dan pengembalian uang tiket pun kini dibebankan juga pada Pemerintah Kota Lahti, pemilik dari Lahti Events.
"Kami memiliki dua pilihan di meja, bangkrut atau pembiayaan tambahan," ujar Emilia Maki, CEO Lahti Events.
"Bangkrut adalah satu-satunya pilihan ketika pemilik tidak membiayai bisnis dan tidak ada pembiayaan utang yang tersedia," sambungnya.
Disebutkan juga investigasi kriminal akan dilakukan, melihat sirkuit ini mendapat subsidi dari negara.
Besar dugaan ada penyelewengan dana sehingga pembangunan sirkuit tersebut masih belum selesai.
Namun, pihak Lahti Events masih optimistis bisa menggelar MotoGP.
Ini tentunya tidak mudah, karena harus meminjam dana dari pemerintah kota sebesar 2,4 juta euro.
Baca Juga: Sirkuit KymiRing Bangkrut, MotoGP Finlandia Terancam Batal Selamanya
Dengan suntikan dana tersebut, Lahti Events menyebutkan bisa menggelar balapan pada akhir musim panas.
Dana tambahan akan dibayarkan oleh induk perusahaan, yakni KOKO Lahti.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR