Pastikan tangan anak sudah bisa memegang kuat pengendara.
Pegangan yang kuat dapat mencegah keseimbangan anak tergangu ketika membonceng.
Bisa juga ditambahkan sabuk pembonceng sehingga keseimbangan dan posisi anak dapat lebih terjaga.
Lalu, kaki sudah bisa menginjak pijakan kaki pembonceng dan ingatkan anak kita untuk tidak memainkan kakinya ketika membonceng, untuk mencegah potensi tersenggol kendaraan lain.
4. Kontrol Kecepatan
Baca Juga: 6 TIps Naik Motor Matik Di Jalan Tanjakan Dan Turunan Menurut Pakar Safety Riding
Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk:
a. Mencegah anak terpental kebelakang atau berguncang saat kita membuka gas karena pegangan anak yang belum kuat, atau anak tidak siap terhadap pergerakan tiba-tiba dari motor.
b. Mencegah anak terlempar saat bermanuver atau menikung dengan kecepatan tinggi. Hal ini berpotensi terjadi karena kekuatan pegangan anak ke tubuh pengendara tidak akan sekuat orang dewasa.
c. Mencegah terjadinya pengereman yang kuat. Saat menggunakan kecepatan tinggi, kita berpotensi untuk melakukan pengereman kuat yang akhirnya memberikan rasa tidak nyaman kepada anak kita.
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR