Sebelumnya Ducati juga memasang radar di motor Ducati Multistrada, sedangkan Yamaha menguji pada motor Yamaha Tracer.
Jika Ducati dan Yamaha memasang pada motor adventure Honda melihat peluang untuk motor sport sebagai paten.
Mirip dengan steerng damper, teknologi Lane Keep Assist akan dipasang di area bagian segitiga atas dengan aktuator sebagai pengganti batang peredam.
Ukuran dari alat ini cukup ringkas dan bisa dipasangkan ke berbagai tipe motor Honda yang menggunakan segitiga atas.
Sedangkan aktuator juga menggunakan sensor torsi magnetostriktif untuk mengukur input pada stang.
Hal itu memungkinkan motor dapat mengenali input yang dibuat oleh medan jalan atau pengendara baik disengaja maupun disengaja.
Koreksi lintasan akan dilakukan dengan beberapa kriteria yang ditetapkan.
Baca Juga: Kedipan MIL Atau Kode Error Di Motor Honda Vario 160, Begini Cara Baca Artinya
Pertama, kamera harus memperhatikan bahwa sepeda menyimpang dari jalur dan kemudian menegaskan bahwa tidak ada input di setang. Setelah itu, sistem akan mengarahkan sepeda kembali ke jalurnya.
Meskipun mungkin terdengar intens, sistem ini dirancang agar tidak terlalu mencolok dan akan terlepas begitu sepeda kembali ke jalurnya.
Sistem kemudi ini juga terkait dengan unit pengukuran inersia (Inertial Measurement Unit/IMU) yang dapat ditemukan di banyak sepeda motor kelas atas.
Source | : | Rideapart.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR