"Yang belum keambil surat BPKB-nya. Karena memang belum punya duit," lanjut Fadil.
"Niatnya gajian ini nih mau nebus," tambahnya.
Kata si debt collector, motor Yamaha V-Ixion Fadil mau dibawa ke pihak leasing.
Fadil pun sempat terlibat adu mulut dengan pria itu.
"Kita sih protes lah, saya udah bayar ngelunasin. Tinggal dendaannya aja. Sempet lama adu mulut," lanjutnya.
Fadil tak terima motornya diambil lantaran mengaku susah payah bayar cicilan motor.
Fadil hanya bisa meringis dan akhirnya pasrah ngikut mata elang ke kantor leasing.
Baca Juga: Tegang Debt Collector Nyaris Baku Hantam Lawan Driver Ojol di Medan, Warga Berhamburan
"Saya sudah mati-matian bayarin ini motor," keluhnya.
Begitu mau dibawa, aksi debt collector itu ketahuan polisi.
Ia lalu diamankan anggota polisi yang kebetulan lagi menggelar razia debt collector di sekitar wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
"Operasi gabungan ini berdasarkan banyak laporan dari masyarakat yang menyatakan motornya dirampas oleh oknum-oknum mata elang," ujar Kanit Reskrim Polsek Cengkareng, AKP Ali Barokah pada Senin.
"Kita lakukan pendataan dan cek urine. Dan bila nanti tidak bisa menunjukkan surat legal dan urinenya positif narkoba, akan kita tindaklanjuti," tambah dia.
Dalam razia itu, polisi telah menahan sebanyak 6 debt collector.
Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Pilu Kuli Bangunan Dicegat Mata Elang di Cengkareng Sampai Meringis: Saya Nyicil Motor Mati-matian!
Source | : | TribunJakarta.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR