Pada bagian tenaga baterai, ketiga motor trail listrik itu memakai baterai Lithium-Ion 84 sel.
Baterai tersebut diklaim dapat bertahan selama 2 jam dengan kecepatan tidak lebih dari 30 km/jam dan jika dipaksa 50 km/jam hanya akan sampai 25 menit.
Untuk bagian pengisian daya baterai sudah menudukung protokol fast charging 900W dari 0-80% dalam 45 menit dan 0- 100% dalam 70 menit.
Chief Marketing Officer KTM AG Hubert Trunkenpolz mengatakan tentang motor trail listrik yang baru diluncurkan itu.
"Semua orang berbicara tentang e-mobilitas akhir-akhir ini, di KTM AG kami terus berupaya meningkatkan di area ini.
"Menjalankan tanggung jawab kita sebagai perusahaan yang inovatif dan berkelanjutan Kami sangat percaya bahwa e-mobilitas berperan dalam hal jarak yang sangat pendek."
"Mobilitas perkotaan Di segmen off-road, kami harus mempertimbangkan situasi di trek balap, seperti ketersediaan terbatas untuk mengisi daya baterai, di mana faktor timing menjadi bagian besar."
Baca Juga: Meluncur Motor Listrik Rakata NX3 dan NX8, Harga Mulai Rp 40 Jutaan dan Rp 50 Jutaan
Ketiga motor trail listrik KTM SX-E3,Husqvarna EE-3, dan GasGas MC-E3 dihadirkan untuk pasar entry-level.
Kusus untuk anak usia 6-10 tahun ini akan menjadi produk yang dapat diperluas untuk digunakan pada balapan European Junior E-Motocross.
Saat ini kejuaraan tersebut memiliki tiga pilihan motor yakni KTM SX-E5, Husqvarna EE-5 dan GasGas E-5.
Source | : | Visordown.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR