Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (Dirjen Ilmate) Kementerian Perindustrian Taufiek Bawazier berbicara soal swap baterai.
Taufiek mengatakan bahwa pemerintah saat ini tengah mencoba agar para pabrikan melakukan standardisasi swap baterai.
“Jadi jangan sampai dia (merek kendaraan) memiliki merek A, tetapi SPKLU-nya tidak cocok, atau merek A dan hanya menyiapkan untuk kendaraannya sendiri. Itu investasi sia-sia. Itu juga mengurangi kepuasan konsumennya,” ucap Taufik, di JIExpo Kemayoran, Senin (25/7/2022).
Menurut Taufik, saat ini sudah ada 300 titik fasilitas swap baterai di Jabodetabek.
Mayoritas swap baterai dikelola oleh perusahaan ojek online Gojek dan Grab.
Kedua perusahaan itu bekerja sama dengan divisi kendaraan listriknya sendiri untuk memunculkan layanan swap baterai di beberapa titik.
“Mengenai baterai monitoring sistemnya ketika habis harus ke mana mereka juga sudah ada. Itu kalau direplika yang banyak masyarakat akan puas,” ujarnya.
Baca Juga: Kerjasama Smoot, Swap, Grab Dan PLN Bantu Ekosistem Motor Listrik Indonesia Lebih Maju
Menurut brother gimana nih soal wacana swap baterai yang akan di standardisasi?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wacana Pemerintah Lakukan Standardisasi Swap Baterai Motor Listrik".
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR