Marco Bezzecchi juga tak melihat adanya perbedaan signifikan antara motor MotoGP Ducati Desmosedici GP21 dan GP22 lantaran beda satu tahun.
"Sejujurnya, saya tidak terlalu memikirkannya."
"Saya merasa nyaman dengan motor yang sekarang," kata Bezzecchi dikutip dari GPOne.
"Karakteristik antara GP 21 dan GP 22 cukup mirip. Saya tak terlalu paham apa saja perbedaannya," sambung Marco Bezzecchi.
Musim MotoGP 2023, Marco Bezzecchi masih akan mendapat motor MotoGP Ducati lawas yakni GP22.
Pasalnya, Marco Bezzecchi masih pembalap baru di kelas MotoGP dan perlu banyak belajar mengenai karakter motor MotoGP Ducati.
Marco Bezzecchi lebih tak ambil pusing dan percaya dengan proyek motor yang dikembangkan Ducati dan ia memilih tinggal menyesuaikan saja.
"Saya merasa nyaman dengan motor ini."
"Saya tidak merasa jika motor itu adalah GP 21. Bagi saya, motor itu terasa seperti baru," ujar murid Valention Rossi Marco Bezzecchi.
"Jadi tidak terlalu masalah jika tak mendapat motor terbaru."
"Saya pikir mengikuti arah perkembangan yang diyakini Ducati sudah tepat," jelasnya.
Saat ini Marco Bezzechi menjadi pembalap top rookie dengan koleksi 55 poin dan menghuni posisi klasemen ke-14.
Dengan keunggulan yang dimiliki Marco Bezzecchi bukan tak mungkin ia bakal memenangi Rookie of The Year MotoGP tahun ini.
Source | : | GPOne.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR