Sebab, sudah ada beberapa perusahaan yang terjun ke bisnis tersebut.
"Ya, kita dukung dari baterainya saja. Jadi, biar mereka yang menjalankan bisnis swap-nya," ujar Hermawan Wijaya saat ditemui di pameran Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2022, di JIExpo Kemayoran, Jakarta, belum lama ini.
Menurutnya, bisnis swap battery, berbeda dengan bisnis baterai.
Swap battery termasuk ke dalam bisnis penyewaan atau sejenisnya.
Sementara ABC, bergerak dibidang produksi sel baterai.
Saat ini, ABC sanggup menyediakan baterai lithium untuk motor listrik dengan kapasitas 20 Ah dan 25 Ah atau sesuai dengan kebutuhan dari produsen motor listrik.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Produsen Baterai ABC Lithium Tidak Tertarik Buka Usaha Swap Battery"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR