Komarudin mengungkapkan, jajarannya berusaha mengatasi kemacetan lalu lintas tersebut dengan upaya menutup sementara ajang pamer fashion itu.
Selain itu, Kombes Komarudin menuturkan, polisi bersama Satpol PP, Dinas Perhubungan, akan selalu mengawasi lokasi "Citayam Fashion Week" agar tidak semrawut lantaran banyaknya masyarakat yang berkunjung ke Dukuh Atas.
"Di sana itu semakin banyak orang karena mau tahu kegiatan (Citayam Fashion Week). Akibatnya tumpah ruah ke jalan sehingga fungsi jalan jadi terganggu," tutur Kombes Komarudin.
Sebelumnya, petugas gabungan dari kepolisian, Dinas Perhubungan hingga Satpol PP DKI memblokade zebra cross yang kerap dijadikan sebagai catwalk "Citayam Fashion Week".
Banyak barier terpasang di sepanjang sisi jalan sekitar zebra cross yang biasa digunakan para remaja hingga artis berlenggak-lenggok.
Seperti diketahui, belakangan ini kelompok remaja dari berbagai daerah penyangga ibu kota berkumpul di kawasan Dukuh Atas.
Mereka kerap menongkrong sembari membuat konten media sosial di sekitar taman Stasiun MRT Dukuh Atas, Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Catwalk" Diblokade, Polisi Sebut Citayam Fashion Week Sebabkan Kemacetan"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR