Kemudian penghjung MotoGP 2021 cidera diplopia Marc Marquez kembali kambuh usai kecelakaan latihan motor enduro jelang MotoGP Portugal 30 Oktober 2021.
Akibatnya, Marc Marquez harus absen di sisa MotoGP 2021.
Beberapa bulan kemudian saat sesi pemanasan MotoGP Mandalika 20 Maret 2022 Marc Marquez mengalami insiden crash highside horor.
Lagi-lagi, diplopia pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez kambuh dan memaksanya mundur dari gelaran MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit MotoGP Mandalika.
Namun, proses penyembuhan diplopia Marc Marquez berlangsung cepat kurang dari tiga minggu dan ia kembali ikut dalam MotoGP Amerika.
Melansir dari GP-Inside.com, diketahui bahwa Marc Marquez menderita penglihatan ganda pertamanya pada tahun 2007.
Saat itu Marc Marquez berusia 14 tahun belum berada di kejuaraan dunia dan masih berlaga di FIM CEV Spanyol.
Marc Marquez pada akhir pekan balapan FIM CEV Spanyol Albacete 7 Oktober 2007 mengalami kecelakaan di sesi kualifikasi.
Kecelakaan itu membuat Marc Marquez mengalami penglihatan ganda pertama dalam karier balapnya.
Baca Juga: Jadi Pembalap MotoGP, Miguel Oliveira Susah Nikmati Hidup, Kenapa?
Namun, gangguan penglihatan ganda atau diplopia Marc Marquez saat itu pemulihannya cepat dan ia langsung ikut tancap gas ke ronde Valencia 18 November.
Empat tahun kemudian di tahun 2011 saat di Moto2, diplopia kedua Marc Marquez kambuh usai kecelakaan di sirkuit Sepang, Malaysia.
Gangguan penglihatan ganda atau diplopia Marc Marquez hingga tahun ini masih terus membayangi dirinya.
Source | : | GP-Inside.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR