Bahkan Kopda Muslimin memerintahkan agar para eksekutor melakukan penembakan kedua setelah yang pertama meleset.
"Mereka mendapatkan instruksi melalui telepon," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolda Jateng, Senin (25/7/2022).
Para eksekutor diberi imbalan sebesar Rp 120 juta. Transaksi pembayaran ini dilakukan Kopda M setelah menemani istrinya di rumah sakit.
"Ada uang Rp 120 juta untuk kompensasi kepada para pelaku," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Diketahui Kopda Muslimin sempat menghilang setelah mendalangi penembakan terhadap istrinya sendiri pada Senin (18/7/2022).
Mengutip Kompas.com Kopda Muslimin dalang penembakan istrinya sendiri ditemukan meninggal dunia di rumah orangtuanya di Kendal, Jawa Tengah (Jateng).
"Didapati pukul 07:00 meninggal dunia," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Kamis (28/7/2022) dikutip dari Kompas TV.
Saat ditanya apakah Kopda Muslimin yang ditemukan tewas melakukan bunuh diri.
Irjen Ahmad Luthfi belum dapat memastikannya.
Baca Juga: Update Kasus Penembakan Istri TNI Pakai Kawasaki Ninja 150 R, Dalangnya Diduga Suami Sendiri
"Nanti setelah hasil otopsi kita sampaikan," katanya.
Pihaknya masih akan melakukan penyelidikan terkait penyebab kematian Kopda Muslimin.
"Kita akan lakukan otopsi atas persetujuan keluarga," ucapnya.
Dia mengatakan Kopda Muslimin pada Kamis (28/7/2022) sekitar pukul 05.30 pulang ke rumah orang tuanya.
"Pada saat pulang, beliau sempat meminta maaf."
"Bahkan oleh orang tuanya dituturi untuk menyerahkan diri," kata Irjen Ahmad Luthfi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kopda Muslimin Ditemukan Meninggal di Rumah Orangtuanya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Aditya Prathama |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR