Faktor kedua, di Honda PCX 160 pakai ukuran pelek belakang ring 13 inci.
Sehingga ground clearance hanya 135 mm, lebih rendah 2 mm dari PCX 150 yang 137 mm.
Terlihat beda tipis, namun karena tanpa penghalang yaitu engine mounting, tentunya makin fatal.
“Dan ditambah dengan travel shock yang panjang. Komplit sudah,” ungkap Sena Ponda.
Sokbreker belakang PCX 160 jarak mainnya memang lebih panjang dari PCX 150, jadi 95 mm dari 85 mm.
Tentu ketika dapat beban, mesin PCX 160 jadi bisa mengayun lebih rendah dan mudah kena benturan.
Baca Juga: Pakai Pelindung Mesin Ini Bisa Melindungi Mesin Vario 160 dari Hal-hal yang Tidak Diinginkan
Sementara itu, di ADV 160 dibuktikan oleh akun Facebook Afmoto, bahwa crankcase motor Honda ADV 160 yang rawan mentok apabila bertemu polisi tidur.
Hal ini dibuktikan dengan video yang mereka diunggah berdurasi satu menit.
Dalam video tersebut, menunjukkan situasi ketika Honda ADV 160 saat menemui polisi tidur yang tinggi.
Pada kondisi tersebut, terlihat jarak mesin yang terlalu mepet dengan polisi tidur.
Menurut sang pengunggah, hal ini rawan membuat crankcase mesin pecah.
Ketika menemui kondisi polisi tidur yang tinggi, hanya ada dua solusi.
Yaitu berkendara dengan hati-hati atau dengan antisipasi membeli pelindung mesin untuk motor.
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR