MOTOR Plus-online.com - Penebar ranjau paku cari mangsa, relawan bagikan cara menghindari ban motor bocor mendadak.
Ban motor mendadak bocor pasti banyak ranjau paku berserakan di pinggir jalan.
Pemotor harus hati-hati saat melewati pinggir jalan karena banyak ranjau paku atau potongan kawat payung.
Ban motor yang melindas paku atau potongan kawat payung langsung bocor bahkan bisa robek.
Cara mengetahui apakah di jalan ada ranjau paku bisa dilihat dari kilauan saat kena pantulan sinar matahari.
Besi akan menantul saat terkena sinar matahari atau lampu motor.
Relawan tim Sapu Bersih (Saber) ranjau paku ikut memberikan tips agar terhindar dari ranjau paku.
"Kalau naik motor jalannya harus pelan, jangan lebih dari 20 kilometer per jam," ungkap Ketua komunitas Saber (Sapu Bersih) Abdul Rohim kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Pelaku Penebar Ranjau Paku Panas Dingin Ketakutan Saat Irjen Ferdy Sambo Menjabat Kasatreskrim
Laju kendaraan yang lambat, kata Abdul, aman untuk melewati tempat yang dikenal rawan dengan ranjau parkir.
Bila kendaraan dipacu dengan cepat, maka paku yang tersebar di jalan akan dengan segera terangkat dan menancap di ban karena paku yang awalnya lurus akan terdorong ke atas setelah ujung paku yang bulat dilindas ban.
Paku yang dilindas itu pun dapat dengan cepat menancap di ban.
Ban kendaraan yang baru saja terkena paku, tutur Abdul, bisa diselamatkan dengan langsung mencabut paku itu.
Namun jika tidak dicabut ditambah kendaraan kembali berjalan, maka paku akan menancap lebih dalam dan bisa membuat lebih dari satu lubang di ban dalam.
Cara lain mengetahui ada paku atau tidak adalah dengan melihat seksama kondisi di jalanan.
Apabila ada sesuatu yang mengkilap, baik saat siang maupun malam hari, bisa dipastikan itu adalah ranjau paku.
Menurut Abdul, ranjau paku sebelum disebar pelaku, terlebih dahulu direndam dengan air kimia sehingga memunculkan warna karat agar paku yang awalnya berwarna terang tidak terlihat saat disebar di jalan.
Baca Juga: Irjen Ferdy Sambo Pasti Bangga Ada Driver Ojol Penyapu Ranjau Paku di Jalan
Para pelaku, sebutnya, menyebarkan paku dengan memasukkannya di dalam sebuah kantung plastik hitam lalu dilempar ke tengah jalan.
Ada juga yang membuat lubang kecil di plastik tersebut sehingga saat kantung dibawa ke tempat menyebar ranjau, paku tersebut sudah sedikit banyak jatuh di jalan.
Bentuk ranjau paku yang lurus lalu ada yang sudah dibuat bengkok sehingga bisa lebih mudah tertancap pada ban.
Abdul menuturkan, kesulitan untuk bisa menangkap pelaku penyebar ranjau paku adalah tidak adanya bukti yang kuat.
Jalan Gatoto Subroto rawan ranjau paku
Pemotor yang sering melintas di Jalan Gatot Subroto, Jakarta harus ekstra hati-hati.
Pasalnya di sepanjang pinggiran jalan tersebut banyak berserakan ranjau paku.
Bungkusan plastik hitam berisi ranjau paku bertebaran di Jalan Gatot Subroto, dan pemotor harus makin waspada.
Beberapa waktu lalu ditemukan ranjau paku yang dikemas sedemikian rupa.
Hal itu bisa dilihat dalam video yang diunggah akun Instagram @fakta.jakarta.
Pada video, terlihat sebuah bungkusan plastik hitam berbentuk kotak.
Saat dibuka ternyata isi bungkusan plastik itu adalah ranjau paku.
Enggak cuma paku ada juga ranjau jari-jari payung.
"Bungkusan ini berisi ranjau bisa kita cek, ini ranjau jari-jari payung," ujar perekam dalam video tersebut.
"Rapi mereka dalam melakukan aksinya, ranjaunya dibungkus pakai kantong kresek," sambungnya.
Dikutip dari keterangan, bungkusan plastik berisi ranjau paku dan jari-jari payung itu ditemukan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Pusat.
Tepatnya di dekat Halte JCC yang mengarah ke Pancoran.
Ada pun ranjau paku tersebut ditemukan pada Minggu (19/6/2022).
"Relawan sapu bersih ranjau paku rohim_saber mengatakan dalam videonya bahwa dalam seminggu ini sudah beberapa kali menemukan modus pelaku penebar Ranjau jari-jari payung dan paku di jalanan Ibukota," tulis keterangan postingan tersebut.
Lihat postingan ini di Instagram
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR