Izonk sapaan akrabnya menceritakan, dirinya tertarik ikut JMO karena melihat rasa kekeluargaannya kuat.
"Member-membernya saling care, dan pengurusnya punya arah positif demi JMO," sebut Izonk.
Namun seiring makin banyak member, klub Yamaha NMAX pertama di Indonesia ini mulai merasakan perubahan.
"Pastinya makin banyak member, makin banyak perbedaan, ini yang harus di-toleransi," tukas Izonk.
Dirinya menyebut, di JMO jika ada masalah internal, selalu didiskusikan bareng-bareng mencari jalan terbaik.
Contohnya gap antar member lama dan baru, yang jadi masalah rutin di setiap komunitas.
"Kalau di JMO, anak baru kita rangkul ajak main dengan member lama, biar akrab dan tidak merasa dikucilkan," buka Izonk.
Izonk menambahkan, para member baru yang muda juga diajak gabung dalam membangun JMO.
"Contohnya Radhit dan anak-anak muda lain di JMO, mereka punya ide fresh dalam event atau kehumasan," kata Izonk.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR