MOTOR Plus-online.com - Komunitas dan klub motor, selalu rentan drama dari para member atau anggotanya.
Apalagi kalau membernya ratusan, dengan beragam latar belakang dan karakter.
Drama dan konflik yang kecil, tentunya bikin member jadi gerah dan bisa bikin klub bubar.
Ternyata rahasia komunitas bikers biar awet, ada di langkah ketua dan pengurusnya.
Seperti diceritakan Isong Wahyu Ari Nugroho, ketua Jakarta Max Owner (JMO).
JMO baru saja merayakan Anniversay ke-7, yang diselenggarakan di Mall Pluit Junction (30/7/2022).
Dihadiri banyak komunitas Maxi Owner serta klub motor lain, banyak yang kagum sama JMO.
Karena biar membernya banyak banget, JMO tetap awet dan selalu aktif membuat acara.
"Saya ingat dulu 2015 pas JMO didirikan, kopdar pertama 300 motor lebih dan langsung dapat support Yamaha," ingat Isong Wahyu.
Baca Juga: Sah, Isong Wahyu Ari Nugroho Komandoi Jakarta Max Owner Sampai 2024
Izonk sapaan akrabnya menceritakan, dirinya tertarik ikut JMO karena melihat rasa kekeluargaannya kuat.
"Member-membernya saling care, dan pengurusnya punya arah positif demi JMO," sebut Izonk.
Namun seiring makin banyak member, klub Yamaha NMAX pertama di Indonesia ini mulai merasakan perubahan.
"Pastinya makin banyak member, makin banyak perbedaan, ini yang harus di-toleransi," tukas Izonk.
Dirinya menyebut, di JMO jika ada masalah internal, selalu didiskusikan bareng-bareng mencari jalan terbaik.
Contohnya gap antar member lama dan baru, yang jadi masalah rutin di setiap komunitas.
"Kalau di JMO, anak baru kita rangkul ajak main dengan member lama, biar akrab dan tidak merasa dikucilkan," buka Izonk.
Izonk menambahkan, para member baru yang muda juga diajak gabung dalam membangun JMO.
"Contohnya Radhit dan anak-anak muda lain di JMO, mereka punya ide fresh dalam event atau kehumasan," kata Izonk.
Baca Juga: Uji Emisi Motor di Ultah 7 Tahun Jakarta Max Owners (JMO), Dukung Pemerintah Perbaiki Kualitas Udara
Setiap masalah juga sebisa mungkin diselesaikan dengan cepat, biar para member tetap tenang dalam berkomunitas.
"Kadang langkah yang dipilih, membuat member lama jadi keluar, menurut saya demi kebaikan JMO ya harus kita pilih," lanjut Izonk.
Selain komunikasi, Izonk juga menjelaskan masalah khas klub motor adalah soal keuangan.
"Makanya saya mengusahakan soal keuangan dibuat transparan, biar jelas uang masuk dan keluar buat apa," tukas Izonk.
Salah satu langkah Izonk demi masa depan JMO, adalah membuat aplikasi JMO Mobile.
View this post on Instagram
"Jadi member bisa cek keuangan, jadwal event, bahkan ada marketplace dan layanan SOS," bangga Izonk.
Fitur SOS ini membantu member jika ada masalah saat riding, yang memberi notifikasi ke member JMO lain.
"Biar kalau ada mayday-mayday, tidak tenggelam di chat grup WA hehehe," canda Izonk.
Selamat ulang-tahun ke-7 Jakarta Max Owner, semoga tetap awet ya!
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR