MOTOR Plus-online.com - Motor MotoGP pakai bensin 40% bukan fosil di 2024 jadi cara menekan polusi udara hingga nol emisi gas buang.
Motor MotoGP pakai bensin 40% bukan fosil di 2024 ini jadi strategi menekan polusi udara dan emisi gas buang.
Bahkan di 2027 motor MotoGP wajib memakai bensin 100% bukan fosil jadi bukti kepedulian Dorna Sports dan induk balap motor dunia (FIM) menekan emisi gas buang alias zero emission.
Apa maksud dari bensin bukan fosil untuk motor MotoGP?
Motor MotoGP masih mengandalkan tenaga penggerak dari motor bakar di mana untuk menghasilkan tenaga membutuhkan unsur udara, api dan bahan bakar.
Unsur tersebut diolah di ruang bakar yang kemudian menghasilkan tenaga untuk menggerakkan roda.
Jika tidak ada unsur udara, api dan bahan bakar maka motor MotoGP tidak bisa melaju atau bergerak.
Kenapa motor MotoGP tidak beralih saja dari motor bakar ke motor listrik?
Pengamatan MOTOR Plus-online ada beberapa hal yang membuat MotoGP enggan beralih ke motor listrik sebagai motor balapnya.
Baca Juga: Bensin Motor Balap MotoGP Mandalika 2022, Mereknya Kok Banyak Banget?
Pertama ciri khas motor bakar adalah suara dan juga sisi teknis di mana jadi ciri khas motor balap MotoGP.
Jika motor MotoGP beralih ke motor listrik maka ciri khas suara dan juga aroma knalpot otomatis hilang.
Belajar dari pengalaman F1 saat berubah dar mesin konvensional ke hybrid seperti saat ini, fanatikan komplain mesin F1 tak segarang saat murni mengadopsi motor bakar.
Kemudian, motor listrik untuk bisa jalan membutuhkan baterai dan kebutuhan baterai terbilang banyak.
Alhasil, MotoGP akan butuh logistik yang lebih besar lagi karena kendala baterai yang harus dicharge atau dicas.
Alasan itu membuat motor MotoGP bersikeras mempertahankan motor bakar.
Agar motor bakar bisa memenuhi aturan zero emission atau ramah lingkungan, maka yang diakali adalah bahan bakarnya.
Pasalnya, faktor polusi atau emisi tinggi dari asap hasil pembakaran motor bakar faktor bahan bakar fosil atau dari minyak bumi.
Seiring perkembangan zaman di mana produsen bahan bakar melakukan penelitian terkait bahan bakar non fosil bisa menyumbang kampanye zero emission atau ramah lingkungan.
Baca Juga: Loh Motor MotoGP Bahan Bakarnya Ternyata Setara Pertamax Turbo
Alhasil, motor MotoGP bisa ramah lingkungan dengan mengubah pasokan bahan bakar dari fosil ke bukan fosil.
Motor MotoGP lebih ramah lingkungan tanpa mengorbankan ciri khas motor bakar akan suara dan juga aroma gas buangnya.
Kenapa motor MotoGP baru menerapkan bensin 40% bukan fosil di musim 2024.
Hal itu sebagai langkah antara demi memberikan produsen pembasok bahan bakar untuk motor MotoGP melakukan riset dan pengembangan formulasi bahan bakar motor MotoGP.
Arti dari bahan bakar motor MotoGP 40% bukan fosil di musim 2024 adalah bahan bakar motor MotoGP tidak murni 100% bahan bakar fosil.
Terhitung musim 2024 bahan bakar MotoGP terdiri dari 60% fosil dan 40% bukan fosil.
Formula 40% bukan fosil itu menjadi campuran bahan bakar motor MotoGP yang bisa didapat dari bahan sintetik atau dari tumbuhan alis biofuel.
Selain itu produsen bahan bakar motor MotoGP memiliki waktu riset mendapatkan formula terbaik sebagia bahan bakar motor MotoGP.
Sehingga di MotoGP 2027 dan selanjutnya semua produsen bahan bakar MotoGP sudah memproduksi bahan bakar 100% bukan fosil.
Baca Juga: Kominfo Blokir Steam, Game Motor MotoGP 2022 dan Ride 4 Gak Bisa Diakses
Ditengarai, bahan bakar bukan fosil untuk motor MotoGP terjadi penurunan kinerja mesin dibandingkan bahan bakar fosil.
Seperti disebut-sebut tenaga atau daya kuda motor MotoGP yang mengonsumsi bahan bakar bukan fosil turun beberapa daya kuda.
Hal wajar karena semua itu baru proses awal dan siapa tahu beberapa tahun ke depan bahan bakar bukan fosil sudah seperti bahan bakar fosil performanya.
Tujuan utama Dorna Sports dan FIM memberlakukan aturan bahan bakar bukan fosil agar motor MotoGP bisa memenuhi syarat zero emission atau ramah lingkungan.
Meskipun bersikeras motor MotoGP menggunakna teknologi motor bakar.
Bikin penasaran sih karena aplikasi bahan bakar bukan fosil di motor MotoGP diberlakukan mulai musim 2024 mendarang.
Itupna komposisinya masih 60 banding 40 antara bahan bakar fosil dan bukan fosil.
Biar makin terang lagi bahasan bahan bakar bukan fosil di MotoGP mulai 2024, simak video berikut ini;
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR