"Karena dengan tangki bensin yang lebih besar dari motor justru orang yang mampu beli mobil itulah yang masak disubsidi lebih besar," jelasnya.
Sugeng juga menjelaskan selama pemberian subsidi berdasarkan pada barang maka ketidaktepatan sasaran akan terus terjadi.
Oleh sebab itu, dia mendorong agar ke depan pemberian subsidi dapat langsung ke orang.
"Apa yang mau kita subsidi? Gas, BBM, Sekolah, dan sebagainya dalam bentuk dalam BLT saja yang terstruktur yang masuk dalam APBN sekaligus," katanya.
Baca Juga: Siap-siap Mulai 1 Agustus Beli Pertalite Tanpa Aplikasi MyPertamina Enggak Dilayani, Serius Nih
"Keluarga miskin kita itu berapa sih? katakanlah 9% jumlahnya. jumlah keluarga kita total 100 juta keluarga, maka 9 juta keluarga kategori miskin yang layak dapat subsidi," tutup Sugeng.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR