MOTOR Plus-online.com - Pakai motor listrik, masyarakat bisa membantu Rp 3,7 juta subsidi per tahun ke pemerintah.
Hal ini diungkapkan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP), Moeldoko.
Moeldoko mengatakan pasar kendaraan listrik semakin tumbuh.
Saat ini, kesiapan infrastruktur kendaraan listrik tidak lagi menjadi isu.
Ketua Umum Periklindo ini menilai kerja sama PLN dengan pihak swasta dalam pengembangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi solusi.
Untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia, pemerintah akan memberikan beragam insentif dan juga subsidi untuk masyarakat mudah mengakses kendaraan listrik.
Ajang Periklindo Electric Vehicle Show 2022 merupakan wadah literasi sekaligus showcase kepada masyarakat terkait kendaraan listrik.
"Yang tadinya bertanya tanya soal mobil listrik, pameran ini memberikan jawaban untuk tak ragu lagi beralih ke mobil listrik," kata Moeldoko.
Baca Juga: 50 Bengkel Siap Konversi Ribuan Motor Bensin Jadi Motor Listrik, Dukung Pemerintah Capai Target
Menurut dia, masyarakat berkontribusi Rp 3,7 juta subsidi per tahun ke pemerintah dengan beralih ke kendaraan sepeda motor listrik.
Jika menggunakan mobil listrik, kontribusinya Rp 19,2 juta subsidi per tahun.
"Jika agregat subsidi itu dikumpulkan untuk membangun sumber daya manusia, tidak lama lagi Indonesia akan menjadi negara yang hebat di masa depan," tambahnya.
Pemerintah memberikan instrumen yang kuat untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kendaraan listrik dengan diterbitkan Perpres 55 Tahun 2019.
PLN juga membuka peluang bekerja sama dengan seluruh pengusaha untuk menyediakan charging station.
Ia menegaskan para pengusaha juga akan diberikan insentif untuk pengembangan mobil listrik.
"Tidak usah khawatir. Kami pemerintah akan terus mendorong perbankan nasional bisa mendukung transisi energi dan beralih ke kendaraan listrik," ungkap Moeldoko.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan PLN akan terus mendukung segala pihak untuk mendorong masifnya kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: Tips Baterai Motor Listrik Bisa Awet, Hindari Kebiasaan Sepele Ini
Darmawan menilai, untuk bisa mencapai target carbon neutral di 2060 salah satunya adalah beralih dari kendaraan berbasis fosil menjadi berbasis listrik yang efisien dan ramah lingkungan.
"PLN tentu tidak bisa sendiri dalam upaya pengurangan emisi karbon. Bahkan dalam mendorong peningkatan penggunaan kendaraan listrik perlu adanya gotong royong, sinergi dan juga kolaborasi semua pihak," ujarnya.
PLN berkomitmen untuk membangun ekosistem kendaraan listrik yang bisa dinikmati seluruh elemen masyarakat.
Dalam program transisi energi ini PLN memastikan cadangan daya yang dimiliki saat ini mampu untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
PLN juga telah membangun 139 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) yang tersebar di seluruh Indonesia.
"PLN juga terus melakukan transformasi dari sisi kemudahan pelanggan dalam mengakses kendaraan listrik melalui SuperApps PLN Mobile. Kami juga akan terus meningkatkan keandalan listrik dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik," tutur Darmawan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi mengapresiasi upaya Periklindo dan PLN dalam PEVS 2022.
Ia menyatakan bahwa pihaknya telah melihat adanya minat masyarakat di Indonesia untuk beralih ke kendaraan listrik.
Baca Juga: Motor Listrik Horwin HT5, Siap Trabasan, Tempuh Jarak 150 km Sekali Pengecasan
"Dalam dua-tiga minggu ini kami melihat perkembangan yang pesat untuk kendaraan listrik. Kami mencatat ada lebih dari 19 ribu untuk motor listrik dan 2.000 mobil listrik," ucap Budi.
Budi menekankan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan kemudahan-kemudahan dalam aspek manufacturing kendaraan listrik di Indonesia.
Seperti membangun infrastruktur penunjang produksi berupa fasilitas uji tipe kendaraan listrik dan bengkel konversi sepeda motor listrik.
Selain itu, juga mengembangkan bengkel konversi motor listrik, saat ini telah ada 7 bengkel konversi motor listrik.
"Kami akan terus mendorong industri ini lebih besar lagi. Kemarin ada bantuan dari Bank Dunia sejumlah Rp 3,2 triliun. Itu akan kami pergunakan untuk memproduksi 1.000 lebih bus listrik untuk angkutan perkotaan," ujar Budi.
Pameran yang diikuti 71 brand yang bergerak dalam industri kendaraan listrik tersebut berhasil meraup penjualan hingga Rp 250 miliar.
Artikel ini telah tayang di TribunBanten.com dengan judul Pakai Sepeda Motor Listrik, Masyarakat Berkontribusi Rp 3,7 Juta Subsidi per Tahun ke Pemerintah
Source | : | TribunBanten.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR