Tujuannya untuk memastikan apakah penyakit yang diderita pasien tersebut disebabkan oleh virus cacar monyet atau bukan.
"Bisa saja hanya cacar biasa atau penyakit lain bukan monkeypox," ungkap Syahril.
Selain menjalani serangkaian pemeriksaan, pasien juga telah dirawat secara isolasi di rumah sakit.
Syahril menghimbau kepada masyarakat untuk segera melakukan pemeriksaan di fasilitas kesehatan apabila mengalami gejala yang menyerupai cacar monyet.
Selain itu juga disarankan untuk tidak menjalin kontak langsung dengan orang yang bergejala menyerupai cacar monyet.
"Segera periksa ke rumah sakit atau puskesmas," ujar Syahril.
Ternyata, gejala cacar monyet mirip dengan gejala cacar air.
Baca Juga: Bikers Hati-hati, Turun Dari Motor, Kaki Seorang Wanita Nyangkut di Celah Beton Penutup Saluran Air
Perbedaan utama antara keduanya adalah cacar monyet menyebabkan pembengkakan pada kelenjar getah bening (limfadenopati) sedangkan cacar air tidak.
Simak tanda atau gejala cacar monyet di bawah:
Pada tahap awal sekitar 1 sampai 3 hari setelah munculnya demam, penderita akan mengalami ruam yang dimulai dari wajah hingga menyebar ke bagian tubuh lain.
Penyakit cacar monyet biasanya berlangsung selama 2-4 minggu setelah gejala awal terjadi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Terdapat Satu Warga Jateng Suspek Cacar Monyet, Ini Penjelasan Kemenkes"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR