Awalnya, pemilik akun bernama Al Fajri itu berangkat dari Tegal pada hari Sabtu sekitar pukul 17:38 WIB dengan mengendarai motor.
Ia sampai di Surabaya sekitar pukul 07.15 WIB pada keesokan harinya.
Saat sampai di Surabaya, sang anak sudah batu dan nafasnya sesak.
"awal kami sekeluarga motoran dgn penuh antusias menyambut laga home perdana, budhal dari Tegal jam 17.38wib hari sabtu, smpe di surabaya jam 07.15wib hari minggu. anak sy batuk2 semacam ada dahak, nafas agak sesak. kemudian dibawa ke RS Ewa Pangalila daerah Gn Sari," lanjutnya.
Bayi itu lalu dibawa ke RS Ewa Pangalila, namun karena peralatan yang tidak memadai, akhirnya dirujuk ke RSAL.
Akan tetapi ambulance untuk membawa pasien susah keluar sehingga mereka membawa sang bayi dengan motor.
Usaha mereka seakan tak berjalan mulus karena terhenti lampung merah di depan DTC Wonokromo dan perlintasan kereta api.
Baca Juga: Viral, Video Bayi Kendarai Motor Di Jalan Raya, Sang Boncenger Bikin Geram Netizen
"namun tidak mendapatkan pertolongan maksimal, karena peralatan yg tidak memadai. dan dirujuk ke RSAL disini awal malapetaka, karena ternyata mengeluarkan ambulance itu susah meski judulnya kami pasien rujukan. akhirnya kami bawa sendiri dgn motor," sambungnya.
Meski sempat ditolong oleh dokter di RSAL, namun akhirnya bayi mungil itu harus meninggal dunia.
Source | : | Tribunjateng.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR