Jokowi Bilang Jika Harga Pertalite Naik Jadi Rp 17.100 Ungkapkan Alasan Kenapa Bisa Terjadi

Aong - Minggu, 7 Agustus 2022 | 19:40 WIB
Serambinews.com
Jokowi bilang jika harga Pertalite naik jadi Rp 17.100

Dampak inflasi tersebut, kata Jokowi, membuat harga BBM di Amerika Serikat mengalami kenaikan dua kali lipat. Begitupun begitu di negara-negara Eropa.

"Coba di negara kita bayangkan, kalau Pertalite naik Rp7.650 harga sekarang ini kemudian naik menjadi, harga yang bener adalah Rp17.100, demonya berapa bulan?" ujarnya.

"Naik 10 persen saja demonya dulu 3 bulan. Kalau naik sampai 100 persen lebih, demonya akan berapa bulan?"

Sebab itu, Jokowi menuturkan harga BBM inilah yang sedang dikendalikan pemerintah, yakni dengan cara memberikan subsidi.

Pasalnya, dia tidak ingin kenaikan harga bensin, ikut mengerek harga barang konsumsi lainnya.

"Karena begitu harga bensin naik, harga barang otomatis melompat bersama-sama, oleh sebab itu pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi yang tidak kecil, Rp502 triliun yang tidak ada negara berani memberikan subsidi sebesar yang dilakukan Indonesia,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menjelaskan apa yang sudah dilakukan pemerintah dalam rangka bersaing dengan negara-negara lain.

Menurut penjelasannya, fondasi dalam bersaing dengan negara lain harus ditata dan dibangun.

“Karena ke depan bukan negara besar mengalahkan negara kecil, bukan negara kaya mengalahkan negara miskin, bukan. Pertarungannya adalah kompetisinya adalah negara cepat akan mengalahkan negara yang lambat dan untuk cepat itu dibutuhkan fondasi-fondasi, inilah yang sedang kita kerjakan,” ungkapnya.

Artikel ini telah tayang di kompas.tv dengan judul: Singgung Harga BBM, Jokowi: Bayangkan kalau Pertalite Naik 100 Persen, Demonya akan Berapa Bulan?

Penulis : Aong
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular