"terus motor hancur, teman dipukuli" ujar Yanuar.
Sementara Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan telah memeriksa enam saksi terkait insiden bentrok tersebut
Budi menjelaskan dua korban dari anggota PSHT dan satu korban dari warga.
Ketiga korban kini tengah menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Saiful Anwar.
"Kami masih melihat persoalan awalnya, masih kita dalami, tetapi kondisi tiga korban ini semakin membaik. Nanti kita juga cek ke sana, komunikasi dengan dokter rumah sakit," kata Budi.
Dia mengungkapkan, bentrok diduga saat konvoi PSHT melintas di Jalan Sudanco Supriadi terjadi keributan dengan warga sekitar yang berujung pertikaian.
Kasatreskrim Polresta Malang Kota AKP Bayu Febrianto menambahkan, selain korban luka juga terdapat kerugian materi dalam insiden tersebut.
Baca Juga: Miris, Driver Ojol Jadi Korban Keroyokan Kumpulan Anggota Silat Yang Konvoi Pakai Motor
"Ada tiga motor yang rusak, tapi masih pendalaman," katanya.
Perwakilan kelompok PSHT, Hendro Suprapto mengatakan, insiden tersebut di luar dugaan pihaknya.
"Namanya saja Persaudaraan Setia Hati Terate dalam arti guyub rukun," katanya.
"Harapan saya tetap satu komando, jangan terprovokasi terutama di medsos (media sosial) dengan adanya informasi miring yang belum tentu kebenarannya," katanya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Periksa 6 Saksi Bentrok Kelompok Perguruan Silat dengan Warga di Malang"
Source | : | YouTube.com/KOMPASTV,KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR