"Yg dibonceng bawa pistol rakitan tangan taro tengah 'kham laju yo bang' (gue berdua lanjut jalan ya bang). Gue, 'oke bang'," tambahnya.
"Foto ngejar mereka mau nyalip buat ngeliat plat depan, plat belakang gak ada. Gak kesalip juga," sambungnya.
"Gak tau mereka mau ngebegal atau nodong. Yg pasti, gak mungkin nyetop ngajak diskusi sejarah," lanjutnya.
Saddam Husein juga mention akun Humas Polri dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
"@ListyoSigitP @DivHumas_Polri @humaspoldalpg @poldalampung Tolong suruh Polisi patroli dri malam-subuh di situ, sasarannya plat luar Lampung/mungkin yg gak ada sticker Lampung di motor," sambung @mazzini_gsp.
Akun @awummm membalas cuitan tersebut dengan cerita yang serupa.
"Mjb kebanyakan sih iya,dlu temen kena begal di jkt trs auto ngmng lampung,bukanny dibegal malah dianterin pulang dan diingetin di daerah sana ga aman," tulis @awummm.
Baca Juga: Begal Motor Sadis Beraksi, Tega Menyerang Korban Hingga Menderita Luka
Akun @mazzini_gsp pun membalas cuitan @awummm pengalamannya ketemu begal asal Lampung di Jakarta.
"Dua kali gue ketemu Begal asal Lampung di Jakarta, yg pertama, bukan gue kena begal malah gue sama mereka ke mini market ngobrol, dengerin 2 begal curhat wkwk," retweet @mazzini_gsp.
Source | : | Twitter/mazzini_gsp |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR