"Jam setengah 6 pagi ini, gak jauh dari Pelabuhan Bakauheni disalip Vixion, yg bawa motor nyuruh berenti. yg dibonceng, tangan kanan bawa pistol rakitan," tulis akun @mazzin_gsp.
"Gue berenti, langsung ngomong 'Haga api? Nginjam bekhilang?' (Mau apaan? Minjem korek?) Yg bawa motor 'Muwat bang' (Gak bang)..," lanjutnya.
"Yg bawa motor 'Penyanaku jeno khik ku' (kirain gue tadi temen)," tambahnya.
"Yg dibonceng bawa pistol rakitan tangan taro tengah 'kham laju yo bang' (gue berdua lanjut jalan ya bang). Gue, 'oke bang'," lanjutnya.
"Foto ngejar mereka mau nyalip buat ngeliat plat depan, plat belakang gak ada. Gak kesalip juga,".
"Gak tau mereka mau ngebegal atau nodong. Yg pasti, gak mungkin nyetop ngajak diskusi sejarah," lanjutnya.
Saddam Husein juga mention akun Humas Polri dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo.
Baca Juga: Bahasa Daerah dan Stiker Ini Dianggap Bisa Hindari Aksi Begal Motor di Lampung
"@ListyoSigitP @DivHumas_Polri @humaspoldalpg @poldalampung Tolong suruh Polisi patroli dri malam-subuh di situ, sasarannya plat luar Lampung/mungkin yg gak ada sticker Lampung di motor," tulis @mazzini_gsp.
Jam setengah 6 pagi ini, gak jauh dari Pelabuhan Bakauheni disalip Vixion, yg bawa motor nyuruh berenti. yg dibonceng, tangan kanan bawa pistol rakitan.
Gue berenti, langsung ngomong "Haga api? Nginjam bekhilang?" (Mau apaan? Minjem korek?)
Yg bawa motor "Muwat bang" (Gak bang).. pic.twitter.com/mWSIunXMpa— Mazzini (@mazzini_gsp) August 7, 2022
Dari pengalaman Saddam, ternyata jika brother berasa dari Lampung atau bisa berbahasa daerah Lampung kemungkinan bisa aman dari begal motor.
Hal ini juga ditambah dengan pengalaman yang diceritakan para warganet saat membalas cuitan Saddam di Twitter.
Akun @awummm membalas cuitan tersebut dengan cerita yang serupa.
"Mjb kebanyakan sih iya,dlu temen kena begal di jkt trs auto ngmng lampung,bukanny dibegal malah dianterin pulang dan diingetin di daerah sana ga aman," tulis @awummm.
Akun @mazzini_gsp pun membalas cuitan @awummm pengalamannya ketemu begal asal Lampung di Jakarta.
"Dua kali gue ketemu Begal asal Lampung di Jakarta, yg pertama, bukan gue kena begal malah gue sama mereka ke mini market ngobrol, dengerin 2 begal curhat wkwk," retweet @mazzini_gsp.
"Yg ke dua, ya lolos doang gak ngobrol panjang. Bahasa daerah adalah kunci," lanjutnya.
Baca Juga: 4 Pelaku Begal Hadang Tukang Bubur di Bekasi, Gerobak Sampai Hancur Motor Dibawa Kabur
Nah intinya, brother sebisa mungkin bisa bahasa daerah di tempat yang kalian kunjungi.
Lumayan informatif juga nih tipsnya brother, patut dicoba saat touring ke luar kota.
Source | : | Twitter/mazzini_gsp |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR