Meski begitu, faktanya pembalap dengan motor pabrikan Jepang selalu keluar jadi juara dunia sejak era MotoGP 2002 silam.
Pembalap dengan motor pabrikan Eropa hanya baru sekali juara dunia MotoGP 14 tahun lalu tepatnya 2007 melalui Casey Stoner dari Ducati Marlboro.
Bahkan tiga musim terakhir tiga pembalap pabrikan Jepang yakni Honda (Marc Marquez), Suzuki (Joan Mir), dan Yamaha (Fabio Quartararo) menggasak title juara dunia MotoGP.
Situasi yang dikatakan Andrea Dovizioso memang benar adanya, sebab kini pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha kesulitan dengan motornya.
Sementara pabrikan Eropa Ducati, Aprilia, dan KTM membuktikan motor mereka kompetitif untuk podium dan menang.
"Dari sudut pandang saya, pabrikan Eropa sekarang menunjukkan seberapa bagus mereka karena bekerja dengan cara yang berbeda." ucapnya.
"Pabrikan Jepang meraih banyak kemenangan, mereka memiliki sejarah bagus,"
"Tapi untuk saat ini perkembangan motor Eropa adalah yang terbaik di kelasnya." terang Dovi.
"Saya pikir kuncinya adalah mentalitas, bukan keterbatasan."
"Pastinya selalu ada banyak hal yang memainkan peran kunci. Salah jika mengatakan, 'Seharusnya itu yang Anda lakukan'." Tutup Dovi
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR