"Nah sekarang Pertalite udah langka dimana-mana, saya aja kemarin udah nyari di tiga pom bensin enggak dapet Pertalite di wilayah Cibinong khususnya Kandang Roda," sambungnya.
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan dampak dari BBM jenis Pertalite langka ini memiliki efek domino bagi kelangsungan hidupnya.
Dia harus beralih menggunakan BBM jenis Pertamax, sudah tentu pengeluarannya untuk bensin menjadi bertambah.
"Penghasilan pasti berpengaruh, soalnya pengeluaran untuk bahan bakar aja jadi bertambah kalau pake Pertamax," ungkap driver ojol itu.
Tak hanya itu, dengan Pertalite langka pun merugikan waktunya karena harus mengantre lebih panjang.
"Rugi waktu juga, karena kan kalau sekalipun ada di satu pom bensin itu antrinya pasti panjang banget," bebernya.
Erwin berharap agar persediaan BBM jenis Pertalite ini kembali normal seperti sedia kala di tengah perekonomian yang mulai pulih pasca pandemi.
"Kalau bisa sih Pertalite jangan sampe langka lah, walaupun stok sedikit tapi pengirimannya stabil terus," harapnya.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul BBM Bersubsidi Langka di Bogor, Driver Ojol: Pertamax Mahal, Pertalite Langka
Source | : | TribunnewsBogor.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR