"Tetapi pada prinsipnya kami hanya membiayai pembalap di Ducati Lenovo dan Pramac. Tim klien dimaksudkan untuk berkonsultasi dengan kami tetapi mereka membuat pilihan mereka sendiri.
"Karena kami tidak dapat secara finansial menanggung kedelapan pebalap Ducati di MotoGP. itu sebabnya kami dan Gresini butuh waktu untuk mencapai kesepakatan dengan Oliveira." urainya.
"Sementara itu, Aprilia telah menandatangani kesepakatan dengan tim RNF Razlan Razali.
"Aprilia memberi Oliveira tawaran yang bagus dan dia memutuskan untuk menerimanya. Itu bisa dimaklumi, karena kami belum siap pada waktunya untuk menawarkan kesepakatan bersama dengan Gresini."
"Aprilia sangat kompetitif. Jika Anda melihat apa yang dilakukan Aleix Espargaró dan Vinales di Aprilia, maka Miguel akan berpikir dia bisa melakukannya dengan baik atau bahkan lebih baik," terang Ciabatti.
"Ini masalah waktu mengapa kesepakatan tidak berhasil dengan dia." tegasnya.
Baca Juga: Raul Fernandez Sulit Percaya Diri Geber KTM RC16, Gak Pikirkan RNF Aprilia
Sedangkan situasi Raul Fernandez di Tech3 KTM sedikit rumit pasalnya ia terikat kontrak KTM dari 2021 hingga 2023 dan Ducati harus menebus 1 juta euro.
Kemudian Ducati mengugurkan dua kandidat pembalap incarannya dan berbalik melihat adik Marc Marquez.
"Ketika ada kesempatan dengan Alex Márquez di Gresini Racing, dalam negosiasi langsung dengan tim, tempat ini langsung terisi."
"Kedua pihak merasa nyaman. Dan kami pikir Alex bisa tampil lebih baik di Gresini dengan motor Ducati daripada di motornya saat ini." jelas Ciabatti.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR