Baca Juga: Video Rantai Gear Set DID N-Series Dijual Dengan Harga Terjangkau
Penggunan X-Ring, bikin mata pelumas tetap tertahan dalam struktur rantai, sekalipun di putaran tinggi.
"X-Ring ini adalah teknologi buatan DID yang sudah dipatenkan. Dengan teknologi yang menahan pelumas ini usia pakai rantai menjadi lebih panjang," tambah Ardhieta Wicaksana, Marketing Manager PT NGK Busi Indonesia.
Selain itu, rantai high-end DID juga pakai solid bush, atau bagian bushing yang solid tanpa sambungan.
"Ini mengurangi risiko bentuk bushing berubah ketika digunakan, yang jadi penyebab utama rantai menjadi mulur," yakin Wicak, sapaan akrabnya.
Pin juga model Direct Tech, yang lebih rigid dibanding model biasa, dan diklaim sangat kokoh.
"Dengan pin yang lebih kuat ini membuat rantai menjadi tidak mudah kaku, yang biasanya diakibatkan oleh pin yang melengkung," tutur Wicak.
Rantai DID ERV7 sendiri bisa dipesan di speed shop yang menjual busi balap NGK.
"Harganya sekitar Rp 4 jutaan, untuk pembeliannya harus dipesan khusus, karena memang untuk kebutuhan balap," tambah Diko.
Meski lumayan menguras kantong, bisa jadi pilihan nih buat sultan yang ingin memakai rantai spek MotoGP di motornya.
Baca Juga: Rantai Motor DID Valentino Rossi Resmi Dijual Rp 1 Jutaan untuk Indonesia Jelang Lebaran
Selain rantai ERV7, booth DID dan NGK juga memajang produk lain di GIIAS 2022.
Seperti rantai kolaborasi dengan Valentino Rossi, yaitu DID x VR46 Signature Edition yang upgrade dari rantai VX/VX2.
Meski harganya lebih rendah yaitu sekitar Rp 1 jutaan, rantai DID x VR46 punya teknologi dari MotoGP.
Mulai dari solid bush, direct tech sampai seal X-Ring, mantap juga kan?
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR