"Daripada mengendarai motor atau mobil yang belum waktunya, lebih baik naik sepeda atau lebih baik jalan kaki, lebih sehat toh, dulu juga saya begitu jalan kaki," imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai bus sekolah Zaki mengatakan tidak ada toleransi tersebut.
Menurut Zaki tidak semua jalan di Kabupaten Tangerang bisa diakses bus menuju sekolah-sekolah yang ada.
Sebab belum semua jalanan di Kabupaten dapat dilewati bus.
Zaki membandingkan masa-masa sekolah jaman dulu dengan jaman sekarang.
"Tapi sebetulnya dibandingkan kita yang tahun 90-an sekolah, sekarang ini lebih dekat kok karena zonasinya," kata Zaki.
"Apalagi sekarang pakai sistem zonasi, jadi enggak ada alasan untuk memberikan toleransi kepada anak-anak," lanjut Zaki.
Baca Juga: Jangan Ngeyel, Ini Alasan Pelajar Dilarang Bawa Motor ke Sekolah
Zaki mengajak masyarakat memahami kebijakan pelajar dilarang bawa motor ke sekolah.
"Yang pertama anak-anak kita belum boleh mengendarai sepeda motor, yang kedua keselamatan," pungkas dia.
Adapun opsi lain jika solusi di atas tidak bisa, yakni dengan cara diantar jemput oleh orangtua pelajar tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Tangerang Larang Pelajar di Bawah Usia 17 Tahun Bawa Motor ke Sekolah"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR