MOTOR Plus-Online.com - Bupati Tangerang larang pelajar bawa motor ke sekolah, beri saran jalan kaki atau naik sepeda.
Fenomena pelajar bawa motor ke sekolah bisa dengan mudah dijumpai di jalanan.
Dirasa belum masuk usia memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) sejumlah daerah di Indonesia mulai menetapkan larangan pelajar bawa motor ke sekolah.
Salah satunya adalah Bupati Tangerang, Ahmed Zaki Iskandar.
Ia sampaikan saat menghadiri acara GS Food Festival yang digelar di Pasar Modern Intermoda BSD, Tangerang, Sabtu (13/8/2022) malam.
Zaki sapaan akrab Bupati Tangerang itu melarang pelajar bawa motor ke sekolah bukan tanpa alasan.
"Pertama anak-anak usia di bawah 17 tahun memang dilarang memiliki kendaraan karena SIM-nya saja harus di atas 17 tahun," ujar Zaki.
Karena itu Zaki menyarankan pelajar yang masih duduk di bangku sekolah dan tidak punya SIM untuk tidak membawa motor ke sekolah.
Baca Juga: Larang Pelajar Bawa Motor ke Sekolah, Pengamat Beri Sindiran Menusuk dan Tantang Pemda
Bagi pelajar yang belum memenuhi syarat pengguna jalan raya Zaki menyarankan agar memakai alternatif lain.
"Daripada mengendarai motor atau mobil yang belum waktunya, lebih baik naik sepeda atau lebih baik jalan kaki, lebih sehat toh, dulu juga saya begitu jalan kaki," imbuhnya.
Ketika ditanya mengenai bus sekolah Zaki mengatakan tidak ada toleransi tersebut.
Menurut Zaki tidak semua jalan di Kabupaten Tangerang bisa diakses bus menuju sekolah-sekolah yang ada.
Sebab belum semua jalanan di Kabupaten dapat dilewati bus.
Zaki membandingkan masa-masa sekolah jaman dulu dengan jaman sekarang.
"Tapi sebetulnya dibandingkan kita yang tahun 90-an sekolah, sekarang ini lebih dekat kok karena zonasinya," kata Zaki.
"Apalagi sekarang pakai sistem zonasi, jadi enggak ada alasan untuk memberikan toleransi kepada anak-anak," lanjut Zaki.
Baca Juga: Jangan Ngeyel, Ini Alasan Pelajar Dilarang Bawa Motor ke Sekolah
Zaki mengajak masyarakat memahami kebijakan pelajar dilarang bawa motor ke sekolah.
"Yang pertama anak-anak kita belum boleh mengendarai sepeda motor, yang kedua keselamatan," pungkas dia.
Adapun opsi lain jika solusi di atas tidak bisa, yakni dengan cara diantar jemput oleh orangtua pelajar tersebut.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bupati Tangerang Larang Pelajar di Bawah Usia 17 Tahun Bawa Motor ke Sekolah"
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR