"Saya merancangnya (Dax) dengan ingin menghilangkan tangki dan suspensi," terangnya.
"Saya juga berencana membuat rangka dengan tangki built-in dari aluminium cor dan menggunakan pegas karet Neidhard untuk suspensi belakang agar tidak terekspos ke luar," ungkapnya.
Namun, karena masa pengembangan yang singkat, Honda ST50 Dax dikomersialkan dengan struktur rangka baja press dan dua peredam kejut.
Sebagai perancang, ia ingin mengutamakan gaya tidak seperti sepeda motor.
Tak terduga pada waktu itu ternyata Honda ST50 Dax menjadi populer di Jepang, Amerika Serikat, dan Eropa.
"Di Amerika Serikat, selama musim penjualan hadiah Natal perlu untuk memiliki sepeda seperti itu dipajang di toko-toko."
"Jadi periode pengembangannya (Honda Dax) sekitar enam bulan. Itu populer, dan di Eropa disebut motor pantai."
"Ketika saya mendengar bahwa jumlah pemilik wanita telah meningkat secara signifikan, saya merasa bahwa saya tepat sasaran," jelasnya.
Baca Juga: Modifikasi Honda DAX ST125 Dibalut Warna Kelam Plus Ban Kekar
Masih pada tahun yang sama, pada bulan September 1969 knalpot dan fender atas Honda Dax pindah ke atas.
Menurut Morioka, ini mungkin menjadi favorit karena Dax juga memiliki performa off-road running.
Source | : | Autoby.jp |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR