Tanda-tanda kenaikan harga BBM tidak terlepas dari harga minyak dunia juga sedang melonjak tinggi saat ini, yakni di level 100 dollar AS per barel.
Hal itu disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia.
"Jadi tolong teman-teman wartawan sampaikan juga kepada rakyat bahwa rasa-rasanya sih untuk menahan terus dengan harga BBM seperti sekarang, feeling saya sih harus kita siap-siap, kalau katakanlah kenaikan BBM itu terjadi," ujarnya dikutip Kompas.com.
"Harga minyak sekarang kan naiknya minta ampun. Harga minyak di APBN kita itu 63 dollar AS sampai 70 dollar AS per barel. Sekarang harga minyak dunia rata-rata dari Januari sampai dengan bulan Juli itu 105 dollar AS per barel," lanjutnya.
Hal tersebut membuat APBN mengalami pembengkakan karena harus menanggung beban subsidi BBM hingga Rp 600 triliun.
Meski begitu, Bahlil tidak menyebutkan pasti kapan kenaikan harga BBM akan diberlakukan.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sinyal Kenaikan Harga BBM, Ini Prediksi dan Dampaknya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR