Dirinya cuma mengatakan, pelaku masih dalam tahap penyelidikan.
"Nanti secepatnya akan kami tetapkan sebagai tersangka," katanya.
Bahkan pihaknya tidak menjelaskan, kenapa pelaku penembakan di beri zebo, meski pelaku sudah mengakui perbuatannya.
Kendati demikian pihaknya mengaku masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus tersebut.
"Tidak hanya karena penembakan, pelaku juga menggunakan pelat nomor palsu saat berkendara," jelasnya.
Disinggung mengenai penggunaan pelat palsu, Leo memastikan Lexus LM 350 tersebut tidak mati pajak.
Ketika dibawa ke Bali, kata Leo, Lexus LM 350 tersebut dipasangi pelat nomor milik mobil Jeep B 66 FRD.
Baca Juga: Begal Motor Rampas Honda Scoopy di Surabaya, Ancam Teman Korban Pakai Celurit
Sedangkan pelat nomor asli Lexus LM 350 tersebut yakni B 778 JHN.
"Itu pelat yang digunakan plat mobil jeep di Jakarta," sebut Leo.
"Pelaku menggunakan mobil tersebut agar tidak ada masalah di jalan," tegasnya.
Lebih lanjut, setelah dilakukan interogasi pelaku bernama Firdaus Abby mengaku melakukan penembakan di Jalan Raya Ayunan, Abiansemal, Badung.
Pelaku penembakan berdalih ingin menembak burung kokokan, namun justru mengenai korban Ni Luh Putu Sukma Lusiana Putri.
Bahkan saat melakukan penembakan tersebut, dia bersama temannya bernama Ajik dari Desa Penarungan Badung.
"Jadi pelaku itu menembakkan senjata senapan anginnya dari atas mobil, hingga mengenai korban," terang Leo.
"Pelaku ini tidak sengaja melakukan penembakan ke korban," tandas Leo.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel ini sudah tayang di Tribun Bali berjudul: penembak-helm-sukma-dan-maling-genset-dapat-perlakuan-berbeda-ini-penjelasan-polres-badung?page=all
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR