Klub yang pernah meraih treble winner tersebut, saat ini memiliki kapitalisasi pasar sebesar US$ 2,08 miliar, pada penutupan perdagangan Selasa (16/8).
Penggemar Manchester United dalam beberapa tahun terakhir gencar memprotes agar keluarga Glazer, yang membeli klub tersebut seharga 790 juta poundsterling atau setara US$ 955,51 juta pada tahun 2005, untuk angkat kaki.
To be clear, I support the left half of the Republican Party and the right half of the Democratic Party!
— Elon Musk (@elonmusk) August 16, 2022
Hal tersebut seiring dengan hasil buruk yang didapat MU di lapangan.
Gerakan anti-Glazer mendapatkan momentum tahun lalu setelah MU terlibat dalam upaya yang gagal untuk membentuk Liga Super Eropa.
Sebelumnya, keluarga Glazer sempat memberikan sinyal bersedia menjual klub yang bermarkas di Old Trafford tersebut dengan harga fantastis yakni sekitar 4 miliar poundsterling.
Di luar cuitan Elon Musk yang akan membeli Manchester United, ternyata dia punya pengalaman buruk saat naik motor.
Elon Musk memang sudah mahir mengendarai motor sejak usia 8 tahun.
Baca Juga: Tesla Siapkan Motor Listrik Futuristik, Bodi Mirip Cybertruck
Sayangnya, Elon Musk nyaris tewas oleh sebuah truk saat dirinya berkendara motor.
Dari kejadian itu, Elon Musk berjanji tidak akan pernah membuat motor.
"Jadi, kami tidak akan membuat motor," jelas Elon Musk dikutip dari Foxnews.com.
Bisa dibilang, Elon Musk memiliki trauma yang cukup mendalam soal motor.
Elon Musk sudah punya rencana tersendiri tidak memproduksi motor, apalagi bisnisnya mengelola Tesla tergolong sukses.
Source | : | Kontan.co.id,Twitter |
Penulis | : | Ahmad Ridho |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR