Namun, Paolo Ciabatti yakin bahwa tim milik Valentino Rossi ogah jadi tim satelit Yamaha.
Mengingat murid Valentino Rossi kompetitif di atas motor Ducati.
Sementara, murid Valentino Rossi yang mengendarai motor Yamaha YZR-M1 yakni Franco Morbidelli terpuruk.
"Kami memiliki kontrak dengan tim VR46 dan kewajiban yang mencakup 2024," kata Ciabatti dikutip dari Speedweek.
"Saya tidak tahu apa yang akan terjadi setelahnya. Kemudian kita memiliki situasi baru."
"Saat ini kita berada di tengah-tengah kontrak tiga tahun."
"Tim (VR46) senang dan pebalap VR46 senang dengan hasil yang mereka dapatkan dengan kami."
Baca Juga: Jelang MotoGP Austria 2022, Mungkinkah Fabio Quartararo Bikin Rekor Di Sirkuit Red Bull Ring?
"Tentu saja saya mengerti bahwa itu bukan situasi yang ideal untuk kejuaraan dalam jangka menengah dan panjang jika beberapa pabrikan tidak punya tim satelit."
"Di sisi lain, Suzuki tidak menginginkan tim satelit dan Aprilia mungkin tidak semenarik sekarang setahun yang lalu."
"Itu sebabnya kami memutuskan untuk mengontrak tim Valentino Rossi. "
"Itu saja yang bisa saya katakan tentang Yamaha. Mereka memiliki tim satelit dan kehilangannya." jelas Ciabatti.
Source | : | Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR