Indonesia akan mulai memproduksi mobil listrik dengan jumlah 600 ribu unit mobil listrik, truk listrik dan bus listrik di 2030, untuk kendaraan roda dua sebanyak 3 juta unit.
"Sebagai catatan, sekarang ada 4 produsen bus listrik di Indonesia, kemudian 3 produsen mobil listrik dan 31 produsen motor listrik yang punya fasilitas produksi di Indonesia. Transfer teknologi adalah kata kunci dari peralihan ini," kata Agus Gumiwang.
"Bukan hanya teknologi baterai saja, namun semua hal yang berkaitan dengan kendaraan listrik. Mesin penggerak, baterai dan komponen yang bersentuhan langsung dengan lingkup kendaraan listrik ini harus dijaga," tambahnya.
Ia juga menyinggung soal pemanfaatan industri menengah dan kecil untuk memproduksi ragam komponen yang bisa mulai diproduksi untuk semua kendaraan listrik.
Sehingga semua pihak benar-benar saling bahu-membahu dalam hal percepatan kendaraan listrik di Indonesia.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR