Penyebabnya adalah virus tersebut dapat ditularkan melalui benda-benda yang berada di sekitar pasien.
Dikutip dari Kompas.com, Epidemiolog asal Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan beberapa cara mencegah penularan cacar monyet, di antaranya:
1. Tetap menjaga protokol kesehatan 5 M
Penerapan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang selama ini sudah dilakukan dapat mencegah penularan virus cacar monyet.
2. Hindari kontak dengan pasien
Menimimalisir dan menghindari kontak dengan penderita, termasuk benda-benda yang berada di sekitar penderita, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.
Baca Juga: Mengenal Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez
3. Tidak berbagi barang-barang pribadi
Cara ini bisa dilakukan dengan memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.
Pasien yang terkonfirmasi cacar monyet akan diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama tiga minggu untuk menghindari penularan melalui kontak fisik.
4. Menghindari kontak dengan hewan liar
Virus cacar monyet tidak hanya dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi juga bisa dari hewan ke manusia.
Penularan dari hewan ke manusia bisa melalui gigitan atau cakaran hewan.
Oleh karena itu, hindari hewan-hewan liar yang berpotensi terinfeksi virus cacar monyet, seperti tupai, monyet, dan tikus.
5. Memasak daging dengan benar dan matang
Kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengomsumi daging yang dimasak dengan benar dan matang.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR