Cacar Monyet Masuk Indonesia, Bikers Harus Tahu Gejala Dan Cara Mencegahnya

Ardhana Adwitiya - Minggu, 21 Agustus 2022 | 08:25 WIB
GETTY IMAGES via BBC INDONESIA
Ilustrasi cacar monyet.

MOTOR Plus-online.com - Cacar monyet sudah masuk Indonesia, bikers harus paham gejala dan cara mencegah penyakit tersebut.

Bikers harap waspada, kasus pertama penyakit cacar monyet ditemukan di Indonesia.

Kasus cacar monyet pertama di Indonesia dialami pasien laki-laki usia 27 tahun yang berasal dari DKI Jakarta.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Mohammad Syahril mengatakan, pasien mengalami sejumlah gejala sebelum akhirnya terdiagnosis cacar monyet pada Jumat (19/8/2022) malam.

"Dengan gejala tanggal 14 (Agustus) itu ada demam, kemudian juga ada pembesaran kelenjar. Tapi keadaannya baik, artinya tidak sakit berat," ujarnya dalam konferensi pers, Sabtu (20/8/2022).

Bagaimana gejala cacar monyet dan cara pencegahannya?

Gejala penyakit cacar monyet

Secara garis besar gejala cacar monyet terbagi menjadi dua, yakni periode masa invasi selama 0-5 hari dan masa erupsi 1-3 hari.

Baca Juga: Bikers Waspadalah Suspek Cacar Monyet Muncul Di Jawa Tengah, Begini Gejalanya

1. Gejala cacar monyet masa invasi

  • Demam tinggi
  • Sakit kepala berat
  • Kelenjar getah bening bengkak
  • Nyeri otot Lemas

2. Gejala cacar monyet masa erupsi

Muncul ruam-ruam pada kulit, terutama di area wajah, kaki, telapak tangan, alat kelamin, serta selaput lendir mata.

Awalnya, ruam ini berupa lesi, bercak, atau bintik kemerahan yang muncul selama 24 jam.

Setelah empat hari, ruam itu akan berkembang menjadi bintik-bintik berisi cairan dan nanah.

Sekitar hari kesembilan, ruam akan mengering dan keropeng.

Penderita cacar monyet bisa merasakan ruam selama tiga minggu.

Baca Juga: Bikers Jaga Kebersihan, WHO Tetapkan Monkeypox Sebagai Darurat Kesehatan Global, Kemenkes RI Beri Peringatan

Pada dasarnya, virus cacar monyet ditularkan melalui kontak erat dengan penderita.

Makanya pencegahan cacar monyet adalah dengan menghindari kontak dengan pasien yang terkena virus cacar monyet, baik itu pada manusia maupun hewan.

Selain itu, hindari pula kontak dengan bahas apa saja yang bersentuhan langsung dengan penderita cacar monyet.

Penyebabnya adalah virus tersebut dapat ditularkan melalui benda-benda yang berada di sekitar pasien.

Dikutip dari Kompas.com, Epidemiolog asal Griffith University Australia Dicky Budiman menyampaikan beberapa cara mencegah penularan cacar monyet, di antaranya:

1. Tetap menjaga protokol kesehatan 5 M

Penerapan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas yang selama ini sudah dilakukan dapat mencegah penularan virus cacar monyet.

2. Hindari kontak dengan pasien

Menimimalisir dan menghindari kontak dengan penderita, termasuk benda-benda yang berada di sekitar penderita, seperti tempat tidur, yang pernah bersentuhan dengan hewan yang sakit.

Baca Juga: Mengenal Diplopia, Gangguan Penglihatan Ganda yang Dialami Marc Marquez

3. Tidak berbagi barang-barang pribadi

Cara ini bisa dilakukan dengan memisahkan pasien yang terinfeksi dari orang lain yang mungkin berisiko terinfeksi.

Pasien yang terkonfirmasi cacar monyet akan diminta untuk melakukan isolasi mandiri selama tiga minggu untuk menghindari penularan melalui kontak fisik.

4. Menghindari kontak dengan hewan liar

Virus cacar monyet tidak hanya dapat menular dari manusia ke manusia, tetapi juga bisa dari hewan ke manusia.

Penularan dari hewan ke manusia bisa melalui gigitan atau cakaran hewan.

Oleh karena itu, hindari hewan-hewan liar yang berpotensi terinfeksi virus cacar monyet, seperti tupai, monyet, dan tikus.

5. Memasak daging dengan benar dan matang

Kemenkes juga mengimbau kepada masyarakat untuk mengomsumi daging yang dimasak dengan benar dan matang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cacar Monyet Sudah Masuk Indonesia, Ini Gejala dan Cara Pencegahannya"

Source : Kompas.com
Penulis : Ardhana Adwitiya
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular