"Sata balapan dengan baik, saya dapat memacu kecepatan saya dan membuat beberapa jarak dengan Pecco (Bagnaia) serta Jack (Miller) untuk mengontrol suhu ban depan." kata Bastianini dikutip dari MotoGP.com.
Mereka terlibat duel sengit dan saling tukar manuver pada lap-lap awal memperebutkan tempat ketiga yang saling ngotot.
Sayangnya nasib zonk dialami Enea Bastianini yang harus tersingkir.
"Dengan manuver (Jorge) Martin yang agak bodoh, saya kehilangan waktu, tetapi saya menyusulnya lagi setelah itu dan memacu ritme saya.
"Tetapi saya lalu seperti menabrak sesuatu di permukaan dengan roda depan antara Tikungan 9 dan 10, itu membuat pelek rusak." jelasnya.
Sementara Jorge Martin sejak Enea Bastianini tersingkir berjuang untuk podium melawan Fabio Quartararo dan Jack Miller.
Sayangnya di penghujung lap Jorge Martin yang nafsu justru terjatuh di tikungan pertama saat memberi manuver ke Jack Miller.
Baca Juga: Fabio Quartararo Puas Di MotoGP Austria 2022, Kasih Perlawanan Ke Pembalap Ducati
"Mungkin saya sedikit lebih dalam dan saya mencoba untuk pergi ke garis normal saya" kata Martin.
"Saya sedikit mendorong terlalu keras untuk Jack (Miller), karena saya membutuhkannya, dan saya jatuh."
"Saya gugup tetapi saya harus naik podium."
"Saya lebih suka jatuh sebelum menjadi yang keempat lagi, jadi saya mencobanya dan saya senang dengan penampilan saya" jelasnya dikutip dari Speedweek.
Source | : | MotoGP.com,Speedweek.com |
Penulis | : | Ilham Ega Safari |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR