Hendro menjelaskan, cara kerja controller motor listrik mirip ECU di motor bensin konvensional.
"Controller itu kayak ECU yang mengontrol berapa banyak bensin yang disemprotkan ke ruang bakar dan menentukan timing ignition busi," lanjut Hendro.
"Jadi di electric motor butuh itu, berapa besar arus yang dialirkan dan saat berputar posisi mana kumparan ini akan berpolarisasi, berhubungan dengan posisi magnetnya ada di mana," tambahnya.
"Kontroller ini akan mengatur arus yang masuk dari baterai, baru disalurkan ke electric motor menentukan besaran arusnya dan timing polarisasi tadi," sambungnya.
"Kontroller ini membutuhkan input dari manusia selaku pengendara, input itu diterima dari throttle," lanjutnya.
Nah throttle gas di motor listrik, kata Hendro, sudah pakai throttle kabel atau yang sering disebut throttle by wire.
"Beberapa temen juga ada yang pakai throttle by wire milik Honda CBR250RR atau Ninja ZX-25R, karena prinsip kerjanya sama,"
Jadi kalau disimpulakn, baterai menyimpan daya motor listrik, kemudian saat bikers membuka throttle gas, akan terkirim sinyal menuju controller.
Baca Juga: Motor Listrik Volcon Grunt, Mirip Honda Monkey, Harga Bikin Kaget
Controller akan menarik arus listrik dari baterai dan diteruskan ke electric motor atau motor penggerak bertenaga listrik.
Electric motor secara umum dibagi dua macam, yang mid-drive dan hub-drive.
Menurut Hendro, lebih praktis membangung motor listrik yang pakai model hub-drive ketimbang mid-drive.
"Karena kalau hub-drive langsung nyambung di tromol ban belakang, sedangkan mid-drive ada biaya tambahan seperti ubah sprocket, pasang rantai dan lain-lain," jelas Hendro.
Tambah paham deh bagaimana cara kerja motor listrik.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR