Baterai yang digunakan pun turut diletakkan dalam konsol tengah ini sehingga kesan rapi dan clean tercipta.
Penggerak mid-drive di motor listrik ini menghasilkan daya sebesar 5 kw atau sekitar 6,7 tenaga kuda.
Sedangkan untuk angka tenaga puncaknya berada di 11 kw atau 15 tenaga kuda.
Sementara itu ada pula model Lora S yang memiliki spesifikasi penggerak lebih tinggi dan menghasilkan tenaga 19 kw atau 25 tenaga kuda.
Untuk jangkauan, motor listrik Lora standar diklaim mampu menempuh jarak 120 kilometer, atau 75 mil, dengan sekali pengisian daya.
Lalu untuk model Lora S, diklaim mampu menempuh jarak 240 kilometer (150 mil) di mode Sport.
Bahkan bisa lebih jauh hingga 360 kilometer (225 mil) saat memakai mode Eco.
Kaki-kakinya tampak kekar dengan penggunaan upside down di depan dan monosok di belakang.
Baca Juga: Mirip Motor Board Tracker Klasik, Sepeda Listrik Ini Punya Posisi Baterai Ala Mesin V-Twin
Yang menarik adalah bentuk swing arm alumunium belakangnya tampak seperti banana arm milik Yamaha XSR 155 namun lebih gahar.
Pada bagian roda depan telah disematkan rem cakram ganda yang makin membuat kesan gagah di motor listrik ini.
Soal harga, motor listrik Urbet Lora tipe standar dihargai 8.250 Euro atau sekitar Rp 122 jutaan.
Sedangkan model motor listrik Urbet Lora S dijual lebih mahal yaitu 11.750 Euro atau sekitar Rp 173 jutaan.
Lumayan mahal ya brother?
Source | : | Rideapart.com,Motociclismo.it |
Penulis | : | Yuka S. |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR