4. Nusa Motor
Nusa Khatulistiwa atau Nusa_K menawarkan spesifikasi spektakuler.
Nusa mengembangkan tipe motor sport sebagai produk perdaganya. Motor listrik Nusa Khatulistiwa dikembangkan sejak tahun 2020 oleh dua pemuda kreatif Indonesia yaitu Domex Mandey dan Tomi Gunawan.
Nusa Khatulistiwa varian basic didukung oleh baterai Lihtium Ion Cell dengan kapasitas 10 KwH dan dipercaya mampu melaju hingga jarak 180 km untuk sekali pengisian baterai penuh.
Tak tanggung, harga jual Nusa Khatulistiwa berada di angka 140 Juta! Sedangkan varian TooFast dihargai mulai dari 180 jutaan.
5. Volta
Di bawah naungan PT Volta Indonesia Semesta, Volta telah memulai perjalanan bisnisnya sejak 2017 dengan memasarkan produk sepeda listrik dengan pabrik yang berlokasi di Semarang.
Kini Volta telah mengembangkan teknologi kendaraan listrik roda dua dan roda tiga yang ramah lingkungan.
Sedikit berbeda dari yang lain, Volta mengusung konsep Sistem Ganti Baterai (SGB) sebagai inovasi berkendara untuk mengurangi penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Produk unggulan saat ini adalah Volta 401 yang dibekali fitur modern LCD Digital dengan banderol sekitar 15,7 juta.
Memperhatikan pasar Indonesia menyukai sepada motor matic konvensi0nal, Volta 401 mirip dengan desain motor matic konvensional pada umumnya.
Dengan motor 1500 Watt, Volta 401 bisa melaju hingga 60km/jam dengan jarak tempuh 60 km dalam 1 kali charge.
6. Alva
Pendatang baru motor listrik Alva memiliki pabrik perakitan di Delta Silikon, Ckarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Pabrik ini memiliki kapasitas produksi sebanyak 100 ribu unit per tahun.
Alva merilis One sebagai produk perdana di GIIAS 2022 pada kamis, 11 Agustus lalu.
Motor listrik bongsor ini dibekali baterai lithium 60V 45A (2,7 kWh). B
aterai ini dapat disi daya menggunakan charger berdaya 70,5V 15A dengan lama pengisian sekitar 4 jam.
Source | : | Berbagai sumber |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR