"Hanya satu hal yang terjadi pada Marc Marquez, dia datang untuk tinggal di Madrid. Dia menemukan hal-hal baru yang sebelumnya tak diketahuinya," buka Haro.
"Termasuk salah satu sahabatku yang kini menanganinya, orang yang telah membukakan matanya dan menunjukkan banyak hal kepadanya," tambahnya.
Haro mengungkap kekecewaan besar Marquez ke Alzamora terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.
"Marc dan ayahnya marah besar. Sekarang, jika anda jalan-jalan (di Spanyol) bersama Marc Marquez dan Fonsi Nieto (mantan pembalap GP), orang-orang akan lebih kenal Fonsi dibanding Marc," ungkap Haro.
Menurutnya, Alzamora tidak bisa menjaga popularitas Marquez selama beberapa tahun terakhir.
"Karena apa? Ketika Fonsi berkarir, ada televisi gratis dengan 5 juta orang yang menonton. Sekarang DAZN, berapa penontonnya? Dari 5 juta hanya 170.000 orang," jelasnya.
Baca Juga: Marc Marquez dan Alex Marquez Pecat Emilio Alzamora Sebagai Manajer, Ada Apa Nih?
Ya, sejak menjadi brand ambassador DAZN yang merupakan TV berbayar, popularitas Marquez di Spanyol turun.
Padahal Marc Marquez harusnya selevel dengan atlet semacam Rafael Nadal ataupun Pau Gasol.
Sekarang, tugas utama Manajer baru Marc Marquez, Jaime Martinez adalah kembali menaikkan nama Marc Marquez yang popularitasnya telah menurun dalam beberapa tahun terakhir.
"Marc bukan hanya pembalap MotoGP, dia adalah merchandising, sponsor, iklan, image, media sosial, dia adalah sebuah produk. Tak mau mengomentari Alzamora lagi, tapi dukungan yang penting telah lama hilang," tutup Haro.
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR