Kemudian, sejak 21 Maret 2017, harga Pertalite naik menjadi Rp 7.400 – Rp 7.800 per liter.
Kenaikan harga Pertalite kembali terjadi pada 29 April 2017, menjadi Rp 7.500 – Rp 7.900 per liter.
Pada 24 Maret 2018, harga Pertalite naik lagi menjadi Rp 7.800 – Rp 8.150 per liter sebelum kenaikannya sempat terhenti selama hampir setahun.
Barulah pada 5 Januari 2019, harga Pertalite turun menjadi Rp 7.650 – Rp 8.000 per liter.
Sejak saat itu, harga Pertalite relatif stabil meski harga BBM jenis lainnya mengalami kenaikan.
Lewat program Langit Biru, Pertalite dijual dengan harga setara Premium pada tahun 2020 hingga 2021.
Baca Juga: Harga Pertalite Akan Naik, Cari Tahu Apa Bedanya Kandungan Pertalite dan Pertamax
Program tersebut sekaligus diharapkan agar masyarakat yang selama ini banyak memilih Premium mau beralih menggunakan BBM yang lebih ramah lingkungan.
Karena itu, Pertamina meluncurkan promo Pertalite dijual seharga Premium yakni Rp 6.450 per liter.
Saat ini, Pertalite menjadi BBM subsidi yang sebelumnya ditempati Premium.
Harga Pertalite Rp 7.650 per liter ditetapkan seragam di seluruh wilayah Indonesia per 1 April 2022.
Namun kini muncul wacana harga Pertalite naik, namun belum diketahui berapa angka pastinya.
Nah, kalau bikers sekarang pakai Pertalite atau BBM lain di motornya nih?
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Naik Turun Harga Pertalite dari Tahun ke Tahun Sejak Dirilis pada 2015"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR