Apasih Pengaruh Kalau Harga BBM Pertalite Naik? Biaya Kopdar Bikers Tambah Mahal?

Aditya Prathama - Kamis, 25 Agustus 2022 | 14:07 WIB
MOTOR Plus-online
Ilustrasi Kopdar Bikers bakal jadi mahal imbas kenaikan harga BBM Pertalite

Motor Plus-online.com - Apasih pengaruh kalau harga BBM Pertalite naik? biaya kopdar bikers bakal tambah mahal.

Bikers harus bersiap dengan keputusan pemerintah soal kenaikan Harga BBM Pertalite.

Jika hal tersebut terjadi, maka laju inflasi bakal meroket yang akan menyulut harga barang lainnya juga naik, terutama transportasi dan bahan pokok seperti makanan.

Tentunya hal ini akan membuat biaya kopdar bikers menjadi makin tinggi.

Dikutip dari Kontan.co.id, contohnya, sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pertama kali menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Premium hingga 30% pada November 2014.

Satu bulan berikutnya, yakni pada Desember 2014, inflasi meroket hingga 8,36% year on year (yoy).

Pada tahun sebelumnya, tepatnya Juni 2013, juga terjadi kenaikan harga BBM.

Di akhir tahun, inflasi melonjak ke level 3,83% yoy.

Baca Juga: Siap-siap Harga Pertalite Naik, Apa Maksud RON di BBM dan Efek Pakai RON Tinggi Buat Motor

Sebab itu, Ekonom Makro Ekonomi dan Pasar Keuangan Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia Teuku Riefky memperkirakan, jika harga Pertalite naik maka inflasi tahun ini bisa mencapai 6% hingga 7% yoy.

Namun, dampak inflasi dari kenaikan harga BBM ini akan bersifat temporer.

Dengan perkiraan tingginya inflasi pada tahun ini, ia malah optimistis inflasi ke depan akan mulai stabil.

"Tahun depan harusnya inflasi tidak akan setinggi inflasi tahun ini karena ada high base effect, jadi tahun depan bisa lebih rendah lagi," kata Riefky kepada KONTAN, Minggu (21/8).

Kepala Ekonom Indo Premier Sekuritas Luthfi Ridho sependapat bahwa kenaikan harga BBM pertalite bakal mengerek inflasi tahun ini ke kisaran 7%-8%.

"Setiap kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 10%, inflasi naik 1,2% sehingga inflasi di 2022 bisa 7%-8%," kata Luthfi.

Pemerintah memang belum mengumumkan berapa besar kenaikan harga BBM Pertalite.

Hanya saja, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia sebelumnya mengasumsikan kenaikan harga Pertalite menjadi Rp 10.000 atau naik 30,7% dari harga saat ini Rp 7.650/liter, artinya ada potensi lonjakan inflasi 3,6% tahun ini.

Baca Juga: Heboh Harga BBM Pertalite Akan Naik, Erick Thohir Sempat Beri Penjelasan

Kenaikan harga BBM berdampak pada kenaikan harga bahan makanan sekitar 30% lantaran ada kenaikan biaya logistik.

Dampaknya, konsumsi rumah tangga turun 0,2%-0,4%.

Meski begitu, Luthfi optimistis, pemulihan ekonomi tahun ini masih sangat kuat sehingga pertumbuhan ekonomi Indonesia masih bisa 5,1%.

Analis Makroekonomi Bank Danamon Indonesia Irman Faiz sepakat jika harga BBM Pertalite naik, inflasi bisa naik di level 7% hingga 8% dengan asumsi harga Pertalite naik Rp 2.500 per liter menyumbang inflasi 2,44%-2,87% poin.

"Harga BBM itu, yang besar selain dampak langsungnya (first round), selain itu juga ada dampak tidak langsungnya (second round), setelah kenaikan harga BBMnya," ujar Faiz.

Sebab, BBM telah menjadi bakar utama untuk distribusi maupun logistik dan proses produksi.

Selain itu, akan juga berdampak pada konsumsi rumah tangga meski dampaknya baru akan terada penuh pada awal tahun 2023.

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id "Jika Harga Pertalite Naik Rp 2.500 per Liter, Inflasi Diproyeksi Melesat 8%"

Source : Kontan.co.id
Penulis : Aditya Prathama
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular