Ketemu Polisi Tidur yang Bikin Pemotor Jatuh Enggak Usah Bingung, Tinggal Lapor ke Sini

Galih Setiadi - Jumat, 26 Agustus 2022 | 12:32 WIB
Kolase Kompas.com
Tenang aja kalau ketemu polisi tidur yang bikin pemotor jatuh, tinggal lapor.

MOTOR Plus-online.com - Jangan panik ketemu polisi tidur yang bikin pemotor jatuh, tinggal lapor ke sini bakal diproses yang berwenang.

Insiden pemotor jatuh setelah lewat speed bump atau polisi tidur di Sunter Agung ramai di media sosial.

Kejadian pemotor jatuh berlangsung di Jalan Danau Sunter Selatan, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Kamis (25/8/2022).

Video pemotor terjatuh itu menjadi viral di media sosial, seperti yang diupload akun Instagram @lensa_berita_jakarta.

Diketahui, petugas Suku Dinas Binamarga Jakarta Utara bersama Dinas Perhubungan Pemprov DKI Jakarta melakukan pembongkaran polisi tidur itu.

Polisi tidur ini awalnya dipasang petugas Dinas Perhubungan untuk mengurangi kecepatan pengendara.

Seperti yang disampaikan Kanit Laka Polres Jakarta Utara AKP Edy.

"Speed Bump sudah dilakukan pembongkaran karena dinilai membahayakan para pengguna jalan," ujarnya dikutip dari GridOto.com.

Baca Juga: Polisi Tidur yang Bikin Pemotor Jatuh di Jalan Danau Sunter Akhirnya Dibongkar

Perlu brother ketahui, tujuan utama polisi tidur ialah adalah sebagai alat pembatas kecepatan yang digunakan untuk memperlambat kendaraan.

Hal tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Nomor 14 Tahun 2021 tentang perubahan Permenhub Nomor 28 Tahun 2018.

Berdasarkan aturan tersebut, ada tiga jenis alat pengendali dan pengaman pengguna jalan, yaitu:

Speed Bump

  • Terbuat dari bahan badan jalan, karet, atau bahan lainnya yang memiliki kinerja serupa;
  • Tinggi antara 5 cm sampai 9 cm, lebar total antara 35 cm sampai 39 cm dengan kelandaian paling tinggi 50%; 
  • Kombinasi warna kuning atau putih dan warna hitam berukuran antara 25 cm sampai 50 cm.

Speed Hump

  • Terbuat dari bahan badan jalan atau bahan lainnya yang memiliki kinerja serupa;
  • Ukuran tinggi antara 8 cm sampai 15 cm, lebar bagian atas antara 30 cm  sampai 90 cm dengan kelandaian paling tinggi 15%; 
  • Kombinasi warna kuning atau putih berukuran 20 cm dan warna hitam berukuran 30 cm.

Speed Table

  • Terbuat dari bahan badan jalan atau blok terkunci dengan mutu setara K-300 untuk material permukaan;
  • Ukuran tinggi antara 8 cm sampai 9 cm, lebar bagian atas 660 cm dengan kelandaian paling tinggi 15%;
  • Kombinasi warna kuning atau warna putih berukuran 20 cm dan warna hitam berukuran 30 cm.

Dijelaskan, setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan kerusakan jalan dan atau terganggunnya fungsi jalan.

Berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Pasal 274, ketentuan pidana paling lama 1 tahun dan denda paling banyak Rp 24.000.000.

Baca Juga: Banyak Pemotor Kecelakaan Akibat Polisi Tidur yang Tiba-tiba Muncul di Jalan Danau Sunter

Kalau masih menemukan polisi tidur yang membahayakan, brother enggak perlu khawatir.

Tinggal lapor ke Polsek atau Polres di masing-masing daerah yang terdapat polisi tidur yang bisa bikin pemotor terjatuh.

Misalnya saja untuk wilayah hukum Jakarta utara, bisa menghubungi Polres Metro Jakarta Utara yang berada di Jalan Laks. M. Sudarso, Rawabadak Utara, Jakarta Utara dengan nomor telepon 021-43931017.

Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular