Sebagai acuan, Research Octane Number (RON) merupakan angka oktan uang didapat setelah melalui hasil penelitian laboratorium.
Pengertian oktan adalah angka yang menunjukkan tingkat ketukan (knocking) yang dihasilkan di ruang bakar saat terjadi pembakaran.
Semakin tinggi RON, maka semakin baik kualitasnya dalam pembakaran di ruang mesin.
Dikutip dari laman resmi KPDNHEP, harga BBM terbaru RON 95 dijual di Malaysia seharga RM 2,05 atau setara dengan Rp 6.780 per liter (kurs Rp 3.300).
Dengan memiliki RON 95, praktis BBM termurah yang dijual di Malaysia ini memiliki kualitas di atas Pertalite.
Bahkan masih lebih unggul kualitasnya dibandingkan Pertamax yang dijual Pertamina di Indonesia dengan spesifikasi RON 92, dengan harga mulai Rp 12.500 per liter.
Untuk BBM dengan oktan lebih tinggi lagi, yakni untuk bensin dengan RON 97 di Malaysia saat ini dijual RM 3,83 atau setara dengan Rp 12.671 per liter.
Baca Juga: Terkait Kenaikan Harga BBM Pertalite, Pemerintah Masih Cari Opsi Lainya
Ternyata, harga bensin RON 95 di Malaysia juga disubsidi pemerintah, sama seperti Pertalite di Indonesia.
Perlu diketahui, pemerintah Malaysia hanya memberikan subsidi untuk bensin RON 95.
Sementara untuk RON 97 tidak disubsidi sehingga banderolnya mengikuti harga pasar.
Kualitas RON 97 yang dijual di SPBU Petronas Malaysia ini mendekati produk Pertamax Turbo (RON 98) di SPBU Pertamina yang harga terbarunya saat ini adalah Rp 17.900 per liter.
Meski begitu, membandingkan kebijakan subsidi BBM di Indonesia dan Malaysia juga kurang tepat.
Saat ini, Indonesia memiliki jumlah populasi 275 juta jiwa. Sementara Malaysia penduduknya 32,37 juta jiwa.
Untuk GDP per kapita Indonesia adalah sebesar 3.869 dollar AS atau setara dengan Rp 55,57 juta.
Sementara GDP per kapita Malaysia tiga kali lipatnya, yakni 10.401 dollar AS atau setara Rp 149,40 juta.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kualitas BBM Malaysia Ungguli Pertalite dan Lebih Murah, Kok Bisa?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR